Jabatan Sekda Mitra Berpeluang Dijabat Plt

Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), berpeluang untuk dipegang oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Pasalnya, akhir November ini, tepatnya tanggal 28 nanti, Drs Freddy F Lendo akan berumur 58 tahun, yang berarti pensiun dari PNS aktif karena juga sudah diperpanjang sebelumnya.
Sebenarnya, mengantisipasi pensiunnya Lendo ini, Pemkab Mitra telah mengajukan tiga nama pejabat sebagai calon Sekda Mitra ke Pemprop Sulut, yakni Stanley AR Pasulatan SE MSi, Ir Bach Adrianus Tinungki MEng dan Ir Jantje Loway MBA untuk dipilih satu nama sebagai Sekda Mitra. Prosesnya pun sementara berjalan dengan sudah dilakukannya Fit and Proper Test (FPT) atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap tiga nama ini. Hanya saja, proses ini masih belum diketahui kapan akan ada ujung atau hasilnya. Pemprop Sulut sendiri baru akan mengirimkan hasil FPT tersebut ke Kementerian Dalam Negeri dalam rangka mendapatkan persetujuan dan keputusan dari Kemendagri sendiri. Belum dipastikan apakah Desember nanti hasilnya sudah ada, atau malah masih belum diketahui hingga selesai 2012 ini.
Waktu lalu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Drs Marhaen R Tumiwa MPd mengatakan, pihaknya sangat hati-hati dan cermat melakukan kajian atas proses seleksi terhadap tiga nama calon Sekda Mitra. Pasalnya, posisi Sekda sangat sentral dan signifikan sehingga penentuannya pun harus cermat untuk mencari orang yang tepat dan memiliki kemampuan untuk itu.
Dengan segera pensiunnya Lendo sementara proses mencari Sekda definitif belum bisa dipastikan kapan selesainya, maka kemungkinan untuk menunjuk Plt sangat terbuka. Hal ini sangat memungkinkan supaya posisi Sekda tak akan lowong, dan lagipula Bupati sendiri memiliki kewenangan untuk menunjuk Plt tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Mitra, Phebe Punuindoong SH, enggan berkomentar banyak ketika dikonfirmasi soal kemungkinan akan adanya Plt Sekda. Meski tak menepis kemungkinan itu, namun menurut Punuindoong, sepenuhnya hal tersebut menjadi keputusan Bupati selaku user. “Tetapi saya belum mau berkomentar banyak soal itu karena yang bersangkutan (Lendo, red) juga masih menjalankan tugas sampai saat ini dan belum pensiun,” tukasnya.
(sumber:http://www.harian-komentar.com)

Related Articel:

Berita

• Inilah Program Prioritas Jokowi dalam APBD 2013
• Ruhut: Diisi Pengkhianat, Nasdem Bakal 'Nyungsep'
• Anas Urbaningrum Seperti Dilindungi Oleh Salah Satu Petinggi KPK
• Hasil Sidang Angelina Sondakh Akan Diperiksa Komisi Yudisial
• KPK Gali Peran Dari Choel Malarangeng Dan Menindak Lanjuti Pengakuannya
• Bencana Besar Mengancam
• Praja IPDN Sulut Tewas Saat Mengikuti Orientasi Kampus
• Surya: Terserah JK, Mau atau Tidak Digaet NasDem
• Surya Paloh: Ini Salah-salah Bisa Disebut Haus Jabatan
• Surya Paloh: Hary Keluar, NasDem Jangan-jangan Lebih Hebat
• Plt Sekjen DPR Winantuningtyastiti Langsung Mendapatkan Panggilan KPK Terkait Kasus DPID
• Hukuman Mati Di UU TIPIKOR
• JK: Indonesia Siap Dipimpin Presiden Non-Jawa
• Angelina Sondakh Masih Terima Gaji Rp 15,9 Juta dari DPR
• Prabowo Apresiasi Jokowi
• Prabowo : Rakyat Capek dengan Koruptor
• Tipikor Bareskrim Diberikan Tambahan Dana Rp 250 Miliar Untuk Pacu Kinerja
• Masa Cekal Dari Emir Moeis Di Perpanjang Oleh KPK
• Saksi CNR-DJT Ringankan KPU dan JWS-IvanSa
• KPK Datangi MA Dan MY Tak Terima Dengan Putusan Hakim Yang Ringan Untuk Angie
• Koruptor Sudah Tak Akan Jera Jika Vonisnya Bisa Seringan Angie
• KPK Ajukan Banding Untuk Kasus Angie Dan Inilah Alasannya
• Angie divonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta
• Demokrat: Harus Putra-Putri Asli Mitra
• Rizal Mallarangeng: KPK Sudah di Jalan yang Benar