Sejumlah proyek yang sumber pembiayaan
dari APBD Kabupaten Mitra tahun 2012 disoal. Pasalnya, banyak pekerjaan
proyek di duga tidak sesuai bestek alias asal jadi. Salah-satu proyek
yang dikomplein masyarakat, adalah proyek pelebaran jalan Kota Ratahan.
Dimana proyek berbandrol Rp 6,9 Miliar, dengan panjang hanya dua kilometer diduga dikerjakan tidak sesuai bestek. “Kami mempertanyakan pekerjaan proyek jalan Kota Ratahan. Soalnya kualitas pekerjaan proyek sungguh tak sesuai harapan masyarakat,” ujar aktivis Patokan Esa, Alex Jangin saat menghubungi harian ini di Kantor Bupati Mitra, di Wawali, Ratahan, Kamis (06/12) kemarin. Menurut Jangin, anggaran proyek sebesar Rp 6,9 Miliar, volume pekerjaan tidak seharusnya hanya dua kilometer. Namun harus lebih dari dua kilometer, apalagi jenis pekerjaan cuma pelebaran jalan. Dan proyek tersebut dibuat di jalan provinsi yang merupakan tanggungjawab dari Pemprov Sulut. Sehingga perbaikan jalan seharusnya merupakan tanggungjawab provinsi, bukan Kabupaten Mitra.
Lebih memiriskan, proyek yang dikerjakan PT Lumindo Langgeng Lestari ini, diduga dikerjakan amburadul. “Lihat saja material yang digunakan kontraktor, kualitasnya sungguh miris hanya pasir dan batu halus,” ujarnya.
Pun Jangin mendesak agar nstansi terkait dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. Sekaligus menegur kontraktor jika pekerjaan tidak sesuai item dalam perjanjian/kontrak. Begitupun anggota DPRD yang merupakan wakil rakyat Mitra, benarbenar dapat menjalankan fungsinya s ebagai fungsi pengawasan. Sekaligus memanggil dinas terkait serta kontraktor jika terdapat penyimpangan kualitas proyek. “Sebagai masyarakat sangat berharap anggota dewan bisa turun mengecek setiap pekerjaan proyek di daerah ini, dimana sumber pembiayaan dari APBD Mitra 2012,” ujar Jangin.
Sementara Kepala Dinas PU dan SDA Mitra Ir James Munaiseche hingga tadi malam belum berhasil dimintai konfirmasi. Berulangkali dihubungi via ponselnya 0811436xxx tidak aktif. Begitupun saat dihubungi dikantornya di kompleks perkantoran di blok B, tidak berada di tempat.
Dimana proyek berbandrol Rp 6,9 Miliar, dengan panjang hanya dua kilometer diduga dikerjakan tidak sesuai bestek. “Kami mempertanyakan pekerjaan proyek jalan Kota Ratahan. Soalnya kualitas pekerjaan proyek sungguh tak sesuai harapan masyarakat,” ujar aktivis Patokan Esa, Alex Jangin saat menghubungi harian ini di Kantor Bupati Mitra, di Wawali, Ratahan, Kamis (06/12) kemarin. Menurut Jangin, anggaran proyek sebesar Rp 6,9 Miliar, volume pekerjaan tidak seharusnya hanya dua kilometer. Namun harus lebih dari dua kilometer, apalagi jenis pekerjaan cuma pelebaran jalan. Dan proyek tersebut dibuat di jalan provinsi yang merupakan tanggungjawab dari Pemprov Sulut. Sehingga perbaikan jalan seharusnya merupakan tanggungjawab provinsi, bukan Kabupaten Mitra.
Lebih memiriskan, proyek yang dikerjakan PT Lumindo Langgeng Lestari ini, diduga dikerjakan amburadul. “Lihat saja material yang digunakan kontraktor, kualitasnya sungguh miris hanya pasir dan batu halus,” ujarnya.
Pun Jangin mendesak agar nstansi terkait dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. Sekaligus menegur kontraktor jika pekerjaan tidak sesuai item dalam perjanjian/kontrak. Begitupun anggota DPRD yang merupakan wakil rakyat Mitra, benarbenar dapat menjalankan fungsinya s ebagai fungsi pengawasan. Sekaligus memanggil dinas terkait serta kontraktor jika terdapat penyimpangan kualitas proyek. “Sebagai masyarakat sangat berharap anggota dewan bisa turun mengecek setiap pekerjaan proyek di daerah ini, dimana sumber pembiayaan dari APBD Mitra 2012,” ujar Jangin.
Sementara Kepala Dinas PU dan SDA Mitra Ir James Munaiseche hingga tadi malam belum berhasil dimintai konfirmasi. Berulangkali dihubungi via ponselnya 0811436xxx tidak aktif. Begitupun saat dihubungi dikantornya di kompleks perkantoran di blok B, tidak berada di tempat.
Related Articel:
Politik
- Ruhut: Diisi Pengkhianat, Nasdem Bakal 'Nyungsep'
- Surya: Terserah JK, Mau atau Tidak Digaet NasDem
- Surya Paloh: Ini Salah-salah Bisa Disebut Haus Jabatan
- Surya Paloh: Hary Keluar, NasDem Jangan-jangan Lebih Hebat
- Partai Politik Lokal Minahasa
- JK: Indonesia Siap Dipimpin Presiden Non-Jawa
- PAN, GOLKAR, PKPB INCAR MARON
- Mengapa Roy Suryo Menjadi Menpora?
- Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2014
- Demokrat: Harus Putra-Putri Asli Mitra
- Rizal Mallarangeng: KPK Sudah di Jalan yang Benar
- Presiden: Tak Ada Perombakan Kabinet
- Sumendap Harus Kerja Keras, Incumbent Masih Terkuat
- CNR-DJT Belum Menyerah
- THL Didorong untuk Mitra 1
- Siti Hartati Murdaya Menyetujui Adanya Pemberian Rp 1Miliar Untuk Bupati Amran Batalipu
- Demokrat Bukan 'SBY Fans Club'
- Terkuak Semua Lewat Rekaman Pembicaraan Mantan DPP Demokrat Hartati Murdaya
- Ruhut: Anas Tersangka, Aku Lengserkan 'Badut-badut' Itu!
- Mendagri: 70 Persen Pemekaran Daerah Gagal
- Angie Menyesal Masuk Politik
- DPP Demokrat Akui Ruhut Ganggu Soliditas Internal
- Di Tombatu Utara, Tak Terdaftar Dinyatakan Lulus
- Mega Puji Olly-SHS
- JWS-IvanSa Juara Pilkada Minahasa
Berita
- Inilah Program Prioritas Jokowi dalam APBD 2013
- Ruhut: Diisi Pengkhianat, Nasdem Bakal 'Nyungsep'
- Anas Urbaningrum Seperti Dilindungi Oleh Salah Satu Petinggi KPK
- Hasil Sidang Angelina Sondakh Akan Diperiksa Komisi Yudisial
- KPK Gali Peran Dari Choel Malarangeng Dan Menindak Lanjuti Pengakuannya
- Bencana Besar Mengancam
- Praja IPDN Sulut Tewas Saat Mengikuti Orientasi Kampus
- Surya: Terserah JK, Mau atau Tidak Digaet NasDem
- Surya Paloh: Ini Salah-salah Bisa Disebut Haus Jabatan
- Surya Paloh: Hary Keluar, NasDem Jangan-jangan Lebih Hebat
- Plt Sekjen DPR Winantuningtyastiti Langsung Mendapatkan Panggilan KPK Terkait Kasus DPID
- Hukuman Mati Di UU TIPIKOR
- JK: Indonesia Siap Dipimpin Presiden Non-Jawa
- Angelina Sondakh Masih Terima Gaji Rp 15,9 Juta dari DPR
- Prabowo Apresiasi Jokowi
- Prabowo : Rakyat Capek dengan Koruptor
- Tipikor Bareskrim Diberikan Tambahan Dana Rp 250 Miliar Untuk Pacu Kinerja
- Masa Cekal Dari Emir Moeis Di Perpanjang Oleh KPK
- Saksi CNR-DJT Ringankan KPU dan JWS-IvanSa
- KPK Datangi MA Dan MY Tak Terima Dengan Putusan Hakim Yang Ringan Untuk Angie
- Koruptor Sudah Tak Akan Jera Jika Vonisnya Bisa Seringan Angie
- KPK Ajukan Banding Untuk Kasus Angie Dan Inilah Alasannya
- Angie divonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta
- Demokrat: Harus Putra-Putri Asli Mitra
- Rizal Mallarangeng: KPK Sudah di Jalan yang Benar
LAYANAN PEMBIAYAAN LE-MERIDIA. perusahaan pinjaman yang memberi saya pinjaman 5.000.000,00 USD Ketika investor pinjaman lain mengabaikan tawaran saya, tetapi Le_Meridian Funding Service memberi saya pinjaman yang berhasil. Mereka langsung terlibat dalam pembiayaan pinjaman dan proyek dalam hal investasi. mereka memberikan solusi pembiayaan untuk perusahaan dan individu yang mencari akses ke dana pasar modal, mereka dapat membantu Anda mendanai proyek Anda atau memperluas bisnis Anda .. Email Kontak :::: lfdsloans@lemeridianfds.com Juga lfdsloans@outlook.com atau Tulis di nomor whatsapp pada 1- (989-394-3740) Good Intend,
BalasHapus