Sebanyak 223 responden terpilih (opinion leader) diminta
menilai kualitas personal tokoh-tokoh nasional yang pantas maju sebagai
calon presiden pada Pemilu 2014. Hasilnya, ada lima figur paling
berkualitas, yaitu Mahfud MD, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Sri Mulyani
Indrawati, dan Hidayat Nur Wahid.
Kelima tokoh itu menduduki lima
urutan teratas sebagai pemimpin berkualitas pribadi unggul. Mereka
dianggap memiliki kapabilitas (kemampuan), integritas (kepribadian), dan
akseptabilitas (diterima semua kalangan) yang lebih tinggi dibandingkan
dengan tokoh-tokoh lain saat ini.
Itulah salah satu hasil survei Calon Presiden Indonesia 2014, penilaian opinion leader
oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebagaimana disampaikan Direktur
Eksekutif LSI Kuskridho Ambardhi, Rabu (28/11/2012), di Jakarta.
Survei yang dilakukan pada Januari-Mei 2012 itu menggali opinion leader dari
para responden tingkat atas. Mereka terdiri dari lulusan S-3 dari
berbagai latar belakang, pemimpin redaksi media massa, pengusaha
nasional, dan purnawirawan jenderal. Mereka menilai 24 nama tokoh dengan
lima kriteria utama, yaitu bisa dipercaya, tidak pernah terlibat
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), tidak pernah melakukan tindakan
kriminal, mampu memimpin negara serta pemerintahan, dan berdiri di atas
semua kelompok.
Dari 24 nama yang dinilai, hanya 18 tokoh yang
lulus uji kualitas personal. Lima nama di antaranya memperoleh nilai di
atas 70 dari rentang nilai antara 0 sampai 100. Mereka adalah Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (nilai 79); mantan Wakil Presiden RI
Jusuf Kalla (77); Menteri BUMN Dahlan Iskan (76); mantan Menteri
Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (72); dan Ketua Fraksi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) di DPR Hidayat Nur Wahid (71).
Beberapa tokoh
populer justru dinilai memiliki kualitas personal lebih rendah, seperti
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati
Soekarnoputri (68), Hatta Rajasa (66), dan Ketua Dewan Pembina Partai
Gerindra Prabowo Subianto (61). Bahkan, Ketua Umum Partai Golkar
Aburizal Bakrie tidak masuk dalam daftar 18 tokoh yang lolos uji.
Menurut
Kuskridho, hasil survei kualitas personal itu menyuguhkan nama-nama
serta urutan yang berbeda dalam bursa calon presiden pada Pemilu 2014.
Survei versi opinion leader itu menempatkan sebagian nama-nama
yang tidak terlalu unggul dalam survei dengan responden publik umum
dalam deretan teratas. Sebaliknya, nama-nama peringkat atas dalam survei
publik, justru mendapat nilai rendah, bahkan ada yang tidak lolos dalam
survei ini.
"Kami mencari calon-calon yang berkualitas personal
unggul meski sebagian belum terlalu dikenal. Proses selanjutnya
tergantung pada kemauan tokoh itu, masyarakat, dan partai politik yang
berwenang mengajukan calon presiden," katanya.
http://nasional.kompas.com/read/2012/11/29/0025569/Lima.Tokoh.Paling.Berkualitas.untuk.Capres.2014
Jumat, 30 November 2012
Lima Tokoh Paling Berkualitas untuk Capres 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar