Mitra
– Molornya waktu pelaksanaan paripurna LPJ pekan lalu, dimana terjadi
tiga kali penundaan hingga akhirnya batal digelar, menurut Bupati Mitra Telly Tjanggulung ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa hal itu tidak perlu dibesar-besarkan.
Menurut bupati, jadwal yang disampaikan kepadanya bertabrakan dengan
jadwal yang telah diagendakannya sebelum pemberitahuan soal parupurna
LPJ. “Akan hal ini, saya kira rekan-rekan wartawan tidak usahlah
dibesar-besarkan,” singkat Tjanggulung.
Diakuinya, jika dirinya saat itu diundang masyarakat. Dimana jadwal
undangan ini sudah ditata dan kemudian bertabrakan dengan acara dengan
pihak legislatif. Bupati sendiri mengatakan jika hal ini bukan disengaja
melainkan persis bersamaan dengan undangan acara warga. “Jadwal yang
disampaikan bertabrakan, dan saya ada undangan dari masyarakat,” ujarnya
sebelum meninggalkan kantor DPRD.
Sementara itu, wakil ketua DPRD Delly Makalow,
ketika ditanya alasannya pulang mengatakan, ia memilih pulang karena
tinggal beberapa jam lagi akan masuk hari sabat (Sabtu), dimana dirinya
beragama Kristen Adven Hari ke tujuh. “Saya mau pulang karena tinggal
beberapa jam sudah masuk hari Sabat. Namun sebagai wakil rakyat,
sebetulnya saya kecewa atas diulur-ulurnya jadwal paripurna ini. Padahal
agenda paripurna ini sangat penting bahkan sudah ditunggu-tunggu rakyat
dan aparatur,” ungkap Makalow kecewa.
0 komentar:
Posting Komentar