Ratahan, KOMENTAR -
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara, Drs Freddy F
Lendo menyampaikan pernyataan menarik terkait kinerja dari jajaran
pemerintah kabupaten Mitra, khususnya prilaku para pejabat. Menurut dia,
banyak pejabat yang memanfaatkan kebaikan Bupati Mitra Telly
Tjanggulung demi kepentingan pribadi.
Hal tersebut bahkan disampaikan Sekda di hadapan anggota DPRD dalam sebuah agenda pembahasan, pekan lalu. “Dari pengamatan saya, banyak para pejabat yang sering memanfaatkan kebaikan hati Bupati demi kepentingannya sendiri,” katanya.
Menurut Sekda, prilaku para pejabat para pejabat termasuk juga sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tertentu memanfaatkan kebaikan Bupati ini, antara lain terlihat dari langsung mendatangi Bupati ketika mengurus berbagai kelengkapan administratif.
Misalnya saja untuk tanda tangan sebuah
dokumen, kadangkadang mereka langsung menghadang Bupati di sebuah
kesempatan lalu menyodorkan yang akan ditandatangani itu,” tukasnya.Hal tersebut bahkan disampaikan Sekda di hadapan anggota DPRD dalam sebuah agenda pembahasan, pekan lalu. “Dari pengamatan saya, banyak para pejabat yang sering memanfaatkan kebaikan hati Bupati demi kepentingannya sendiri,” katanya.
Menurut Sekda, prilaku para pejabat para pejabat termasuk juga sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tertentu memanfaatkan kebaikan Bupati ini, antara lain terlihat dari langsung mendatangi Bupati ketika mengurus berbagai kelengkapan administratif.
“Dan sering sekali memang Ibu Bupati karena memang sifatnya yang tidak tegaan apalagi kalau sudah mendengar pejabat itu mengeluh, tidak jarang langsung mengiyakan permintaan dari pejabat bersangkutan dan hanya membacanya sekilas,” imbuhnya lagi.
Padahal, lanjut Sekda, sering dokumen yang ditandatangani ini tak jarang bermasalah, atau minimal masih perlu dibicarakan lagi, termasuk misalnya dibahas dengan DPRD. “Pendeknya sebenarnya Ibu Bupati tidak dengan sengaja mau membuat masalah apalagi tak mau taat dengan aturan, tetapi karena sifatnya yang tak tegaan maka ada saja aparat pemerintahan yang memanfaatkan kebaikan hati Ibu Bupati,” terangnya.
Sekda menambahkan, untuk mengikir prilaku ini, maka garis koordinasi lingkup pemerintahan harus benarbenar ditegakkan dan semua bekerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang benar-benar bisa dijalankan. “Ini supaya tidak akan terjadi masalah. Karena ketika kebaikan hati Ibu Bupati yang dimanfaatkan oleh para pejabat ini kemudian berujung masalah, maka Ibu Bupati juga yang akan dipersalahkan,” pungkasnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar