Umumnya diantara kita masing-masing
memiliki alasan tersendiri untuk menyesal, dan rata-rata orang sebanyak
enam kali untuk mencurahkan penyeselannya. Kini ilmuwan Inggris telah
mengidentifikasi 20 dari alasan yang paling umum untuk menyesal.
Dikutip
dari Medikforum. survei menemukan bahwa setiap orang memiliki sekitar 6
alasan untuk menyesal, dimana pelaku melampiaskan penyesalannya selama
2,5 jam dalam seminggu. Dan penyesalan paling parah, yaitu kesempatan
yang hilang membawa sakit hati lebih lama dari apa yang telah dilakukan
oleh mereka daripada jenis penyesalan lainnya.
Kebanyakan
orang menyesal adalah bahwa beberapa dari mereka telah menjalaninya, di
tempat kedua dalam peringkat, yaitu chatting dengan teman-teman yang
langka, dan yang ketiga, yaitu mengabaikan olahraga. Penilaian dari
orang penyesalan yang paling umum adalah:
- Kurangnya jumlah berwisata. Saya belum melihat dunia;
- Saya memiliki sedikit kontak dengan teman-teman;
- Saya memiliki sedikit minat dalam olahraga;
- Tidak mengumpulkan banyak uang;
- Mulai merokok;
- Tidak belajar keras di sekolah;
- Memilih profesi yang salah;
- Bertahun-tahun tidak bermitra dengan orang lain;
- Makan junk food;
- Tidak menolong kerabat tentang kehidupan mereka sebelum mereka meninggal;
- Tidak menguasai bahasa asing tunggal;
- Tidak menghabiskan jumlah waktu yang tepat dengan keluarga;
- Tidak mengungkapkan perkataan Aku mencintaimu. Kepada orang tersayang setelah almarhum;
- Minum terlalu banyak;
- Tidak gunakan kesempatan seumur hidup;
- Tidak belajar untuk memainkan alat musik;
- Bertengkar dengan satu sama lain dan tidak mendamaikannya;
- Memilih sekolah yang salah;
- Tidak menentang penganiayaan;
- Tidak mengambil istirahat dalam kuliah tahunan (biasanya setelah sekolah dan sebelum pergi ke sekolah tinggi).
Selain
itu, menurut sosiolog dari tahun yang berbeda, daftar ini juga bisa
terkena penyesalan tentang pernikahan dini, kurangnya komunikasi dengan
orang-orang tersayang akibat pekerjaan dan kurangnya keberanian.
Psikolog
menyarankan untuk mempertimbangkan penyesalan dengan cara yang positif.
Didorong oleh rasa kasihan orang dapat menganalisis tindakan mereka
dan memperbaikinya di masa depan, berdasarkan pada kesalahan masa lalu.
0 komentar:
Posting Komentar