Suzuki
Ertiga memang menyedot perhatian tersendiri di dalam negeri. Gemuknya
pasar MPV (Multi Purpose Vehicle) membuat Ertiga diprediksi akan sukses
mengekor prestasi APV yang mampu mengerek nama Suzuki di Tanah Air.
Namun bicara pasar MPV, tentu tak bisa melupakan duet indah Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia. Beberapa merek coba menggoyang pamor duo
kembar MPV tersebut, seperti Nissan dengan Grand Livina dan Suzuki
sendiri dengan APV. Tapi tetap saja keduanya masih harus bertepuk
sebelah tangan dengan Avanza-Xenia.
Lantas bagaimana potensi Suzuki Ertiga menghadapi Avanza-Xenia? Sejumlah
teknologi baru pun coba dijejalkan dengan tetap mempertimbangkan harga
jual yang bisa masuk ke kantong masyarakat Indonesia.
Berikut sedikit komparasi ala BosMobil antara Suzuki Ertiga vs
Avanza-Xenia bagi Anda yang tengah berminat memboyong sebuah mobil
keluarga dengan harga dibawah Rp.200 juta.
Dimensi
Ertiga punya bodi berukuran 4.265 mm x 1.695 mm x 1.685 mm, sementara
Avanza-Xenia 4.140 mm x 1.660 mm x 1.695 mm. Artinya Suzuki Ertiga lebih
panjang dari Avanza-Xenia tapi tingginya lebih rendah dari
Avanza-Xenia.
Guna menciptakan kabin yang lapang, Suzuki membentuk Ertiga dengan jarak
sumbu roda 2.740 mm atau lebih panjang dari wheelbase Avanza-Xenia yang
cuma 2.655 mm. Ertiga sebenarnya diambil dari basis platform Suzuki
Swift, hanya saja wheelbase Swift 2.380 mm.
Maruti Suzuki menyebut Ertiga sebagai compact MPV. Ini karena ukurannya
yang kompak tapi tetap mampu menampung 7 penumpang di dalamnya dengan
mekanisme jok 3 baris. Yang unik, nama Ertiga menggunakan bahasa
Indonesia. Ertiga terdiri atas dua kata, yakni "Er" (huruf: R) yang
berarti row atau baris dan "tiga" yang berarti angka 3. Jadi Ertiga
merupakan mobil 3 baris. Tentunya tiga baris disini mengacu pada baris
tempat duduk di dalam kabin.
Mesin
Dari generasi ke generasi mungkin tidak banyak perubahan yang dilakukan
Toyota serta Daihatsu terhadap Avanza-Xenia. Guna menandingi jeroan duo
MPV terlaris itu yang sudah cukup terbukti kemampuan dan daya tahannya,
Suzuki turut mempersenjatai Ertiga dengan mesin K14 1.4-liter
berteknologi Variable-Valve Timing (VVT). Pihak pabrikan mengklaim,
Ertiga memiliki tenaga hingga 96 hp pada 6.000 rpm, dengan torsi puncak
127 Nm di 4.000 rpm.
Sementara itu All New Avanza, varian tipe 1.3 G manual bermodal mesin
1.3-liter DOHC VVT-i berdaya 92 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal
116,7 Nm di 4.400 rpm. All New Xenia pun serupa, tipe X dan R
bertransmisi manual menyimpan tenaga 92 PS di 6.000 rpm dengan torsi
maksimum 116,7 Nm pada 4.400 rpm dari mesin K3-V3 DOHC VVT-i 1.298cc 4
silinder.
Dilihat dari besarnya kapasitas silinder, Ertiga unggul dari
Avanza-Xenia, dengan demikian keluaran tenaganya pun pasti lebih tinggi
dari dua MPV tersebut. Mesin K-Series yang digunakan pada Ertiga juga
jangan dianggap remeh. Jika Toyota dan Daihatsu selalu menggunggulkan
konsumsi bahan bakar yang minim dari Avanza-Xenia, maka mesin K14 pada
Ertiga bisa jadi akan setara atau bahkan jauh lebih baik. Ini mengingat
mesin K-Series pada Karimun Estilo dan Splash juga terbukti sangat irit.
Maruti Suzuki mencatat, Ertiga memiliki konsumsi BBM 16,02 Km/Liter.
Sementara Avanza-Xenia hanya diklaim 12,6 km/liter. So ... Bagaimana,
lebih irit Ertiga bukan?!
Fitur
Bicara fitur unggulan, Avanza-Xenia cukup lengkap. Mulai dari Multi
Information Display (MID), tilt steering, audio switch steering, head
unit CD/MP3 player, AC double blower, electric power windows, electric
outer mirror, sliding seat untuk jok baris kedua, hingga parking sensor.
Sayangnya belum ada spesifikasi detil dari SIS perihal fitur Suzuki
Ertiga. Namun dari penampakan foto-foto saat MPV ini dipajang di Delhi
Auto Expo 2012, terlihat Ertiga juga sudah menggunakan audio system
CD/MP3 player. Audio Switch steering juga sudah ada, pun demikian dengan
AC double blower. Jadi dengan banderol yang katanya ada di rentang
Rp.130 juta hingga Rp.160 juta, rasanya fitur Ertiga tak akan terlalu
mengecewakan.
Jadi, mana pilihan Anda?
0 komentar:
Posting Komentar