Sabtu, 06 April 2013

LSM GM: Ada Honda Dadakan Lolos K-2

Ratahan, KOMENTAR - LSM Gemma Mitra (GM) menemukan bukti adanya tenaga honorer dadakan (palsu) di antara 791 honorer daerah (honda) Mitra. Temuan ini menyusul keluarnya pengumuman honda yang dinyatakan lolos dalam Kategori (K-2) oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra.
Dijelaskan Ketua LSM Gemma Mandiri Vydi Ngantung, sejumlah oknum tersebut dikategorikan honda dadakan karena diketahui tidak pernah bekerja atau magang di salahsatu instansi di wilayah Kabupaten Mitra.
“Temuan honda dadakan ini berawal ketika kami menerima laporan atau pengaduan dari sejumlah honda, bahwa dari 791 honda di Mitra yang dinyatakan lolos terdapat banyak honda palsu.
Anehnya, mereka malah dinyatakan lolos dan nama mereka terdapat dalam daftar honda yang diumumkan di Kantor BKDD Mitra,” kata Ngantung.
LSM Gemma Mandiri menduga, sehubungan kasus tersebut disinyalir ada keterlibatan oknum PNS tertentu atas hal ini. Di mana honda dadakan (palsu) diduga mungkin sudah dimintai sejumlah uang. Sehingga bersangkuan namanya tercatat dalam daftar honda yang dinyatakan lolos K-2. “Kami akan menelusuri kasus ini,” ujar Ngantung saat menghubungi harian ini via ponselnya kemarin.
Lanjut Ngantung, dengan adanya laporan ini, maka pihaknya akan membawa kasus ini ke aparat penegak hukum, baik Polres Minsel maupun Kejaksaan Negari (Kejari) Amurang. Ngantungpun berharap nantinya laporan mereka ini dapat diseriusi aparat penegak hukum, dengan mengusut tuntas kasus ini. “Sebagai pembelajaran, saya akan membawa kasus ini ke aparat penegak hukum,” ujarnya.
Waktu lalu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Mitra Phebe Punuindoong SH, mengatakan pengumuman 791 honda K-2 merupakan uji publik. Sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk memberikan sanggahan. Dan batas pemasukan sanggahan berlaku hingga tanggal 20 April mendatang. “Jadi, bagi masyarakat dapat memberikan sanggahan, tentu disertai bukti-bukti,” ujar Punuindoong. Kata dia, jika sampai tanggal 20 April tidak ada sanggahan, maka seluruh nama-nama honda tersebut akan dikirimkan ke Pemerintah Pusat. Namun mereka ini belum menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sebab mereka masih akan menjalani sejumlah tes, seperti tes administrasi dan tes tertulis. Di mana tes tertulis sesuai petunjuk pusat, akan dilaksanakan sekitar bulan Juni. Sementara bagi honda yang mendapatkan sanggahan masyarakat, dan sanggahan tersebut benar-benar terbukti. Maka yang bersangkutan akan gugur sebagai honda. “Ini mekanisme yang harus ditaati seluruh tenaga honda,” ujar Punuindoong.(ktr)


http://www.harian-komentar.com/berita-daerah/minahasa-tenggara/8747-lsm-gm-ada-honda-dadakan-lolos-k-2.html