Rabu, 19 Desember 2012

10 orang jenius di indonesia yang membuat sejarah baru di dunia

Orang Indonesia selama ini rata-rata dianggap sebagai orang yang bodoh, bahkan ada lelucon yaitu otak orang Indonesia bagus untuk penelitian karena masih fresh alias tidak pernah dipakai. Kita juga terkadang muak dengan ocehan orang Negara sebelah yang bilang Indon yang identic dengan kebodohannya. Namun sebenarnya orang Indonesia nggak kalah pinter disbanding orang dari Negara maju sekalipun. Yang membedakan adalah mereka memiliki system pendidikan dan infrastruktur yang modern, yang bias memaksimalkan potensi a.k.a otak dari setiap peserta didik.
Lalu mana buktinya kalau orang Indonesia ada yang jenius layaknya orang baratm Jepang, atau Amerika? Sebenarnya tinggal jawab Habibie aja orang pintar seluruh dunia juga sudah tahu. Tapi Habibie tidak sendirian, banyak orang jenius Indonesia yang sukses di luar negeri, bahkan memiliki prestasi yang mengagumkan. Menempuh pendidikan di universitas terkenal yang tentu saja bukan STIS, bekerja di lembaga riset terkenal dunia yang juga tentu saja bukan BPS. Sudah sangat banyak media yang membahasnya, tapi tak salah jika membaca lagi. Berikut beberapa contohnya :


  1.    Profesor Nelson Tansu

Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano. Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar laser dengan listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt. Pada usia yang belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika. Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954, menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara Amerika. Sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia

2.    MUHAMMAD ARIEF BUDIMAN


Di sebuah ruang kerja di kompleks Orion Genomic, salah satu perusahaan riset bioteknologi terkemuka di Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat. Seorang lelaki Jawa berwajah “dagadu”—sebab senyum tak pernah lepas dari bibirnya—kerap terlihat sedang salat. Dialah, Muhammad Arief Budiman, anak pekerja pabrik tekstil GKBI itu sekarang menjadi motor riset utama di Orion. Jabatannya: Kepala Library Technologies Group. Menurut BusinessWeek, ia merupakan satu dari enam eksekutif kunci perusahaan genetika itu.
Arief tak hanya terpandang di perusahaannya. Namanya juga moncer di antara sejawatnya di negara yang menjadi pusat pengembangan ilmu tersebut: menjadi anggota American Society for Plant Biologists dan—ini lebih bergengsi baginya karena ia ahli genetika tanaman—American Association for Cancer Research. Agar seseorang bisa menjadi anggota asosiasi ini, ia harus aktif meneliti penyakit kanker pada manusia. Ia juga harus membawa surat rekomendasi dari profesor yang lebih dulu aktif dalam riset itu serta tahu persis riset dan kontribusi orang itu di bidang kanker. Arief mendapatkan kartu itu karena, “Meskipun latar belakang saya adalah peneliti genome tanaman, saya banyak melakukan riset genetika mengenai kanker manusia,” ujarnya.

3. Prof Dr. KHOIRUL ANWAR
 
Para ilmuwan dunia berkhidmat ketika pada paten pertamanya Khoirul, bersama koleganya, merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler. Graduated from Electrical Engineering Department, Institut Teknologi Bandung (with cum laude honor) in 2000. Master and Doctoral degree is from Nara Institute of Science and Technology (NAIST) in 2005 and 2008, respectively. Dr. Anwar is a recipient of IEEE Best Student Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, California, USA. Prof Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.
Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan. Istilah ilmiahnya, terjadi interferensi yang luar biasa. Namun, dengan algoritma yang dikembangkan di laboratorium, Khoirul mampu menghilangkan interferensi tersebut dan mencapai performa (unjuk kerja) yang sama. “Bahkan lebih baik daripada sistem biasa dengan GI,” kata pria 31 tahun ini. Itulah yang mengantarkan alumnus Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang. Dia mengajar mata kuliah dasar engineering, melakukan penelitian, dan membimbing mahasiswa. 



4.    Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto


Prestasi membanggakan ditorehkan Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran Surabaya ini berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun. ia sudah mematenkan 31 penemuannya, 29 di Jepang, dua di AS, untuk bidang interdisipliner ilmu elektronika, kedokteran, dan farmasi.
Sebegitu terkenalnya Soetanto di Jepang sampai-sampai oleh mahasiswanya ia memiliki metode khusus mengajar yang diberi nama “Metode Soetanto” atau “Efek Soetanto”. Pada 1988-1993, dia tercatat sebagai direktur Clinical Education and Science Research Institute (CERSI) merangkap associate professor di Drexel University dan School Medicine at Thomas Jefferson University, Philadelphia, AS. Dia juga pernah tercatat sebagai profesor di Biomedical Engineering, Program University of Yokohama (TUY). Selain itu, pria kelahiran 1951 tersebut saat ini masih terdaftar sebagai prosefor di almameternya, School of International Liberal Studies (SILS) Waseda University, serta profesor tamu di Venice International University, Italia.
Otak arek Suroboyo itu memang brilian. Dia berhasil menggabungkan empat disiplin ilmu berbeda. Hal tersebut terungkap dari empat gelar doktor yang diperolehnya. Yakni, bidang applied electronic engineering di Tokyo Institute of Technology, medical science dari Tohoku University, dan pharmacy science di Science University of Tokyo. Yang terakhir adalah doktor bidang ilmu pendidikan di almamater sekaligus tempatnya mengajar, Waseda University. “Sistem pendidikan di sini (Indonesia) sudah tertinggal jauh”. Satu penemuannya bernama NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization) memberinya penghormatan sebagai penelitian puncak di Jepang dalam rentang 20 tahun, 1987-2007.

5.    Prof Dr. Ing BJ Habibie



Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan tekun selama lima tahun, B.J. Habibie memperoleh gelar Insinyur Diploma dengan predikat Cum Laude di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara. Kejeniusannya membawanya memperoleh Gelar Doktor Insinyiur di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara dengan predikat Cum Laude tahun 1965.
B.J. Habibie memulai kariernya di Jerman sebagai Kepala Riset dan Pembangunan Analisa Struktur Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg Jerman (1965-1969). Kepala Metode dan Teknologi Divisi Pesawat Terbang Komersial dan Militer MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1969-1973). Wakil Presiden dan Direktur Teknologi MBB Gmbh Hambur dan Munchen (1973-1978), penasehat teknologi senior untuk Direktur MBB bidang luar negeri (1978). Pada tahun 1977 dia menyampaikan orasi jabatan guru besarnya tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung. Tergugah untuk melayani pembangunan bangsa, tahun 1974 B.J. Habibie kembali ke tanah air, ketika Presiden Soeharto memintanya untuk kembali. Dia memulai kariernya di tanah air sebagai Penasehat Pemerintah Indonesia pada bidang teknologi tinggi dan teknologi pesawat terbang yang langsung direspon oleh Presiden Republik Indonesia (1974-1978). Pada tahun 1978 dia diangkat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi merangkap sebagai kepala BPPT. Dia memegang jabatan ini selama lima kali berturut-turut dalam kabinet pembangunan hingga tahun 1998.
Presiden B.J. Habibie memegang jabatan presiden selama 518 hari dan sukses menyelenggarakan Pemilu paling demokratis yang pernah ada yaitu Pemilu 1999. Prof. B.J. Habibie mempunyai medali dan tanda jasa nasional dan internasional, termasuk ‘Grand Officer De La Legium D’Honour, hadiah tertinggi dari Pemerintah Perancis atas konstribusinya dan pembangunan industri di Indonesia pada tahun 1997; ‘Das Grosskreuz’ medali tertinggi atas konstribusinya dalam hubungan Jerman-Indonesia tahun 1987; ‘Edward Warner Award, pemberian dari Dewan Eksekutif Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1994; ‘Star of Honour ‘Lagran Cruz de la Orden del Merito Civil dari Raja Spanyol tahun 1987. Dia juga menerima gelar doktor kehormatan dari sejumlah universitas, seperti Institut Teknologi Cranfield, Inggris; Universitas Chungbuk Korea dan beberapa universitas lainnya.
Habibie terlibat dalam proyek perancangan dan desain pesawat terbang seperti Fokker 28, Kendaraan Militer Transall C-130, CN-235, N-250 dan N-2130. Dia juga termasuk perancang dan desainer yang jlimet Helikopter BO-105, Pesawat Tempur, beberapa missil dan proyek satelit.Banyak orang menganggap beliaulan orang tercerdas, terpintar yang pernah dimiliki Indonesia

6.      JOHNY SETIAWAN, Ph.D


Johny Setiawan membuat mata dunia tercengang dengan penemuan planet pertama yang mengelilingi bintang baru TW Hydrae. Penemuan itu sangat spektakuler karena dari 270 planet di luar tata surya yang telah ditemukan astronom dalam 12 tahun terakhir, tak satu pun planet yang muncul dari bintang muda. Johny yang memimpin tim peneliti di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Heidelberg, Jerman itu menemukan planet pertama yang disebut TW Hydrae b dan bintang baru TW Hydrae dengan menggunakan teleskop spektrograf F EROS sepanjang 2,2 meter di La Silla Observatory, Chile. Setamat SMA, pada 1992–1993,Johny mengenyam pendidikan pra-universitas di Studienkolleg Heidelberg,Jerman. Johny kemudian mempelajari Fisika di Albert-Ludwigs-Universitat, Freiburg, Jerman, dan mengambil Master di Kiepenheuer-Institute for Solar Physics, Freiburg. Disertasinya di Kiepenheuer-Institute for Solar Physics, Freiburg, berjudul Radial velocity variation of G and K Giants. Sejak Juni 2003, Johny bekerja sebagai peneliti post-doctoral di MPIA, di Department of Planet and Star Formation (Prof. Dr.Thomas Henning). Wilayah risetnya saat ini meliputi planet-planet di luar tata surya di sekitar bintangbintang muda dan bintang-bintang yang sedang terbentuk. Selain itu,Johny yang tinggal di Bintaro Sektor IX ini juga meneliti atmosfer yang berperan sebagai bintang.


7.    Yow-Pin Lim

Yow-Pin Lim, putra kelahiran Surabaya adalah contoh lain kisah sukses putra Indonesia di luar negeri. Ia adalah pendiri Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics, sebuah perusahaan di Rhode Island, AS. Pro Thera dibentuk sebagai keberlanjutan teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital, dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic. Riset yang dihasilkan pria kelahiran Cirebon 49 tahun yang lalu ini berkontribusi pada pemahaman terhadap molekul kompleks pada fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama sepsis, anthrax, dan kanker. Lim kini memiliki beberapa paten, antara lain Preparative Electrophoresis Device and Methods for Detecting Cancer of the Central Nervous System. Hebatnya penemuan Lim menjadi acuan utama rumah sakit-rumah sakit di AS saat ini. 

   


8.    Yanuar Nugroho

Tahun 2009 lalu, seorang putra Indonesia menyedot perhatian dunia akademik di Inggris . Namanya Yanuar Nugroho, pengajar di Institut Kajian Inovasi ata Manchester Institution of Innovation Research dan Pusat Informatika Pembangunan Universitas Manchester. Yanuar meraih penghargaan sebagai dosen terbaik 2009 dan hebatnya ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang jadi dosen di Inggris. Menurut Yanuar, Desember tahun lalu, kriteria utama penilaian penghargaan tersebut adalah sumbangan akademik lewat penelitian, tulisan, seminar, kuliah dan konferensi. Selama dua tahun terakhir ini, ia terlibat pada lebih dari 15 penelitian yang didanai oleh Uni Eropa, Dewan Riset Inggris, Dewan Riset Eropa, serta Departemen Industri dan Perdagangan Inggris.
Selain mempublikasikan tulisannya di berbagai jurnal internasional, presentasi di konferensi kelas dunia, dan menjadi dosen tamu di beberapa universitas termasyhur, seperti Oxford dan Cambridge. Nugroho adalah alumnus Teknik Industri ITB tahun 1994. Ia mendapatkan gelar PhD-nya dari Universitas Manchester dalam waktu kurang dari tiga tahun pada 2007, dan menyelesaikan post-doctoral pada 2008. Sejak Agustus 2008, Nugroho menjadi staf penuh di Universitas Manchester.

  9.    Andreas Raharso
  

Satu lagi putra Indonesia yang membanggakan di luar negeri adalah Andreas Raharso. Pria berusia 44 tahun itu saat ini menduduki pimpinan atau CEO pada sebuah lembaga riset global Hay Group. Hay Group mempunyai jaringan di hampir belahan dunia dan berkantor pusat di Amerika. Klien dari Hay Group ini kebanyakan adalah para pemimpin dunia seperti AS, Perancis, dan Inggris. Jabatan yang diraih Andreas cukup fenomenal, karena merupakan satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki posisi puncak. Selama ini jabatan itu didominasi warga Amerika dan Eropa.
Menilik prestasi dan kegigihan orang-orang Indonesia ini memang tidak kalah bahkan setara dengan ilmuwan dunia. Kesadaran bahwa kondisi pendidikan di Tanah Air masih belum kondusif membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk meraih sukses. Di Tanah Air, dunia pendidikan kita saat ini malah masih mempersoalkan perlu tidaknya ujian nasional (UN).

  


10. March Boedihardjo


Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU). March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007). Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya. ”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya. March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu. Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik. Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut.
Itulah beberapa nama orang Indonesia yang bias dikatakan jenius dan sukses dalam karir akademisnya. Mungkin bias dikatakan anda boleh jenius, tapi jika ingin sukses jangan berkarir di Indonesia. Memang miris melihat banyak orang pintar Indonesia yang tinggal dan meneliti untuk Negara lain. Tapi hal ini masuk akal karena perhatian pemerintah terhadap riset masih sangat kurang. Hal ini bias dilihat dari sikap pemerintah yang lebih sibuk menaikkan gaji pejabat dan PNS daripada menaikkan anggaran penelitian. Lebih sibuk menganggarkan dana pembelian mobil baru, gedung baru, renovasi ini itu daripada hal yang jauh lebih penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kalo buat naikin ID kami sih masih dapat diampuni. 

Benarkah Large Hadron Collider Aktif 21 Desember 2012?

Large Hadron Collider, sebuah akselerator terbesar di dunia yang menghasilkan suhu 100 ribu kali lebih panas dari inti Matahari, dapat menciptakan Big Bang dan lubang hitam.
Rumor mengatakan, dimulai 17 Desember hingga 21 Desember 2012, CERN akan meluncurkan dan menjalankan serangkaian tabrakan yang diperkirakan akan memecahkan rekor Tabrakan Tegangan Tinggi pada Large Hadron Collider (LHC). Melalui percobaan ini, para ilmuwan berharap menciptakan reaksi atom yang akan memberikan informasi lebih lanjut tentang anti materi dan big bang.
Meskipun isu ini beredar luas, CERN dan ribuan peneliti serta fisikawan menyatak bahwa pengaktifan Large Hadron Collider sepenuhnya (full power) tidak akan mengakibatkan kehancuran dunia, terlebih isu-isu yang terkait kehancuran peradaban suku Maya. Beberapa peneliti sejarah menyatakan bahwa peradaban suku maya diakibatkan ledakan energi besar akibat ulah manusia.

Isu Large Hadron Collider Mesin Penghancur Dunia

Akhir November lalu, Discovery News memberitakan adanya penemuan partikel baru, kondensasi kaca berwarna pada Large Hadron Collider. Kondensasi kaca berwarna, sebuah gelombang cairan seperti gluon dan mungkin akan menjelaskan beberapa perilaku aneh pada partikel collider.


Delapan toroid magnets Large Hadron Collider / Credit: theatlantic.com

Tabrakan antara partikel atom dalam Large Hadron Collider berupa tubrukan keras telah menciptakan materi bentuk baru. Jenis materi baru ini disebut kondensasi kaca berwarna, dan merupakan cairan seperti gelombang gluon yang merupakan partikel elementer, berhubungan dengan kekuatan besar yang menempel bersama-sama di dalam proton dan neutron. Para ilmuwan sebenarnya tidak mengharapkan materi yang dihasilkan dari jenis tabrakan partikel terjadi pada Large Hadron Collider.
Ketika para ilmuwan mempercepat proton dan ion timbal yang kemudian menyatu satu sama lain, ledakan yang dihasilkan partikel-partikel itu meciptakan partikel baru setelahnya. Sebagian besar partikel baru terbang ke segala arah mendekati kecepatan cahaya. Penelitian ini dipimpin fisikawan Gunther Roland, kelompok analisis data bersama Wei Liof Rice University.
Pola yang sama terlihat ketika dua partikel berat (seperti timah yang menabrak satu sama lain) tabrakan meciptakan plasma Quark Gluon, partikel yang sama dengan alam semesta setelah terjadinya Big Bang.
Mekanisme ini mungkin tergantung pada belitan kuantum, dua partikel bisa terjerat sehingga partikel mempertahankan koneksi bahkan setelah partikel-partikel itu dipisahkan.

Kekuatan Besar Large Hadron Collider

Seperti yang jelaskan pada situs resmi CERN, Large Hadron Collider merupakan mesin akselerator terbesar di dunia, lingkaran akselerator LHC berkisar 26,659 meter dengan total 9300 magnet didalamnya. Large Hadron Collider bukan hanya mesin partikel di dunia akselerator, tetapi sistem distribusi Cryogenic membuatnya menjadi lemari es terbesar di dunia. Semua magnet akan didinginkan hingga -193,2 derajat Celcius menggunakan 10,080 ton nitrogen cair.
CMS experiment Large Hadron Collider / Credit: theatlantic.com

Large Hadron Collider merupakan mesin panas yang ekstrim dan dingin, ketika dua ion timah berbenturan maka akan menghasilkan suhu (lebih dari) 100,000 kali lebih panas dari inti Matahari, yang terkonsentrasi dalam ruang sangat kecil. Sebaliknya, sistem distribusi Cryogenic yang beredar pada helium SuperFluida sekitar cincin akselerator akan menjaga Large Hadron Collider pada suhu super dingin -271,3 derajat Celcius, bahkan lebih dingin dari luar angkasa.
Pada kekuatan penuh, triliunan proton akan bergerak di sekitar cincin akselerator Large Hadron Collider mencapai 11,245 kali per detik pada kecepatan cahaya. Dua sinar proton masing-masing akan bergerak pada energi maksimum 7 Tera Electronvolt, yang secara keseluruhan akan terjadi 600 juta tabrakan partikel setiap detik.
Untuk menghindari tabrakan dengan molekul gas di dalam akselerator, balok partikel bergerak pada vakum ultra tinggi, dimana rongga yang kosong sebagai ruang antar planet. Tekanan internal Large Hadron Collider adalah 10-13 Atm, sepuluh kali lebih kecil dari tekanan di Bulan.
Sampel yang dihasilkan tercatat hingga 600 juta tabrakan proton per detik, fisikawan dan insinyur telah membangun perangkat raksasa yang mengukur partikel dengan presisi mikron. Detektor Large Hadron Collider memiliki sistem pemicu canggih elektronik yang tepat untuk mengukur waktu pergerakan partikel dengan akurasi beberapa milyar detik. Sistem pemicu juga mencatat lokasi partikel sepersejuta meter.
Data yang tercatat pada masing-masing eksperimen besar di Large Hadron Collider akan mengisi sekitar 100,000 DVD dual layer setiap tahun. Hal ini memungkinkan ribuan ilmuwan yang tersebar di seluruh dunia untuk berkolaborasi pada analisis selama 15 tahun ke depan.
Bahaya Large Hadron Collider Ketika Di Aktifkan

Menurut sifat gravitasi yang dijelaskan pada teori relativitas Einstein, tidak mungkin lubang hitam mikroskopis akan dihasilkan Large Hadron Collider. Namun demikian, beberapa teori spekulatif memprediksi produksi partikel dan semua teori ini memprediksi bahwa partikel-partikel tersebut akan segera hancur.
Meskipun teori memprediksi bahwa pembusukan lubang hitam mikroskopis sangat cepat, bahkan hipotetis stabil lubang hitam dapat ditunjukkan dan tidak berbahaya dengan mempelajari konsekuensi produksi partikel dari sinar kosmik. Sementara tabrakan di Large Hadron Collider berbeda dari tabrakan sinar kosmik, tumbukan LHC cenderung bergerak lebih lambat daripada yang dihasilkan sinar kosmik.
Alasan khusus untuk ini tergantung apakah lubang hitam bermuatan listrik, atau netral. Banyak lubang hitam yang stabil diharapkan bermuatan listrik, karena diciptakan dari partikel bermuatan.
Compact Muon Solenoid (CMS) Tracker Outer Barrel LHC / Credit: theatlantic.com
Isu kemiripan Kalender Maya dan Large Hadron Collider

Akademisi Vitaly Ginzburg, penerima Nobel Fisika dari Lebedev Institute-Moskow mengatakan, bahwa isu tabrakan partikel pada energi tinggi dapat menyebabkan lubang hitam berbahaya hanyalah rumor yang disebarkan orang-orang yang tidak memenuhi syarat untuk mencari sensasi atau publikasi.
Prof Hawking Steven juga mengatakan bahwa dunia tidak akan berakhir ketika LHC diaktifkan. Large Hadron Collider benar-benar aman, tabrakan melepaskan energi yang lebih besar terjadi jutaan kali sehari di atmosfer bumi dan tidak ada hal mengerikan terjadi.
12 Desember 2012 bukan akhir dunia, tapi mungkin awal manusia memasuki abad baru. Melalui Large Hadron Collider manusia akan melakukan perjalanan waktu, kemajuan teknologi yang bisa memecahkan misteri alam semesta.

Big Bang, Planet Bumi Terbentuk Lebih Awal

Planet bumi membutuhkan bahan baku yang tidak tersedia diawal pembentukan alam semesta. Big Bang mengisi ruang dengan hidrogen dan helium, unsur-unsur kimia seperti silikon dan oksigen yang merupakan komponen utama dan dipanaskan bintang-bintang dalam waktu cukup lama. Berapa lama waktu dan elemen berat yang dibutuhkan untuk membentuk planet?
Penelitian tentang pembentukan planet bumi dan planet kecil lainnya dipimpin oleh Lars A.Buchhave dari Universitas Kopenhagen, dibantu astronom David Latham Smithsonian dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, yang diterbitkan dalam jurnal Nature dan dikeluarkan 13 Juni 2012 pada pertemuan ke 220 American Astronomical Society. Penelitian ini juga dirilis Jet Propulsion LaboratorySmall Planets Don’t Need ‘Heavy Metal’ Stars to Form” dan Harvard Smithsonian Center For AstrophysicsAlien Earths Could Form Earlier than Expected‘.

Pembentukan Planet Bumi Terjadi Lebih Awal

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa Jupiter berukuran raksasa, gas cenderung terbentuk di sekitar bintang yang mengandung unsur berat lebih dari Matahari. Penelitian terbaru yang dilakukan tim astronom menemukan bahwa planet yang lebih kecil dari Neptunus berada di sekitar bintang, termasuk unsur-unsur berat yang lebih sedikit dari Matahari. Akibatnya, Planet Bumi dapat terbentuk lebih awal dari yang diharapkan dalam sejarah alam semesta.
planet bumi, pembentukan planet, galaksi
Debu dan gas membentuk piringan / Credit: University of Copenhagen/Lars Buchhave
Penelitian ini menunjukkan bahwa planet bumi bisa terbentuk hampir setiap saat dalam sejarah galaksi bima sakti, tidak memerlukan generasi bintang sebelumnya.
Latham dan rekannya meneliti lebih dari 150 bintang yang diketahui memiliki planet, berdasarkan data dari pesawat ruang angkasa Kepler milik NASA. Mereka mengukur metallicities bintang dan berkorelasi dengan ukuran planet terkait. Planet besar cenderung mengorbit pada bintang dengan metallicities surya atau yang lebih tinggi. Dunia lebih kecil, meskipun ditemukan di sekitar bintang yang kaya ataupun sedikit mengandung logam.

Mereka menemukan bahwa planet bumi terbentuk dari berbagai metallicities, termasuk sistem dengan seperempat kandungan logam Matahari.

Penemuan mereka mendukung Inti Akresi model pembentukan planet bumi. Dalam model ini, debu primordial terakumulasi dengan ukuran planetesimal kecil yang kemudian menyatu menjadi planet utuh. Yang terbesar, dengan berat 10 kali Bumi, kemudian dapat mengumpulkan hidrogen sekitarnya dan menjadi gas raksasa.
Inti sebuah gas raksasa terbentuk cepat karena hidrogen dalam piringan protoplanet menghilang dengan cepat, tersapu oleh gas bintang hanya dalam beberapa juta tahun. Metallicities yang lebih tinggi mungkin mendukung pembentukan inti besar, menjelaskan kemungkinan untuk menemukan gas raksasa yang mengorbit pada sebuah bintang yang kaya logam.

Pembentukan Planet Bumi Memerlukan Logam Berat

Para astronom menyebut unsur-unsur kimia berat terdiri dari hidrogen dan helium ‘logam’. Mereka mengukur kandungan logam, atau metallicities, bintang lain yang menggunakan sebagai patokan Matahari. Bintang dengan elemen berat lebih dianggap kaya kandungan logam, sementara bintang dengan elemen berat yang lebih sedikit dianggap miskin kandungan logam.
Pembentukan planet kecil seperti Bumi diperkirakan terjadi terutama di sekitar bintang yang kaya elemen berat seperti besi dan silikon. Planet kecil yang terbentuk di sekitar bintang dengan berbagai macam konten elemen berat dan meluas di galaksi bima sakti.
Planet diciptakan dalam piringan gas dan debu di sekitar bintang-bintang baru. Planet Bumi terdiri hampir seluruhnya dari elemen seperti besi, silikon oksigen, dan magnesium. Metallicity sebuah bintang mencerminkan kandungan logam dari piringan yang pembentuk planet. Para astronom telah memperkirakan bahwa sejumlah besar elemen berat dalam piringan akan menyebabkan pembentukan planet bumi dan lainnya menjadi lebih efisien. Tercatat bahwa planet raksasa dengan periode orbit pendek cenderung berhubungan dengan logam kaya bintang.
Tidak seperti gas raksasa, terjadinya planet-planet yang lebih kecil tidak sangat tergantung pada isi elemen berat dari bintang utama galaksi mereka. Planet berukuran empat kali planet Bumi bisa terbentuk di sekitar bintang dengan berbagai isi elemen berat, termasuk bintang dengan metallicity lebih rendah dari matahari.

Wanita Lumpuh Kendalikan Gerak tangan Robot dengan otak

Sebuah teknologi canggih akhirnya ditemukan oleh peneliti dari Universitas Pittsburg yang memberikan kesuksesan terhadap wanita yang telah lumpuh bertahun-tahun untuk mampu mendemonstrasikan pergerakkan sebuah tangan robot dengan kendali otaknya.


Sebut saja Jan Scheuermann, seorang wanita yang telah mengalami kelumpuhan selama hampir sepuluh tahun lamanya, dan ditanami 2 chip mini berukuran 4mm di otaknya, pada sebuah area yang berfungsi untuk mengontrol tangan, dan area lainnya yang menghubungkan kepada saraf yang mengoperasikan fungsi bahunya.
Chip yang mengontrol ini memiliki 96-channel intracortical microeletrodes yang dihubungkan seacra langsung pada bagian tengkorak kepala Scheuermann hingga menembus kedalaman 1/16 inchi, seperti diwartakan dari Theregister, Selasa (18/12/2012).

Foto: Thelancet
“Aku tidak bisa berhenti untuk tersenyum, ini sangatlah keren. Saya mampu menggerakkan sesuatu – bahkan saya tidak pernah menggerakkan sesuatu selama kurang lebih 10 tahun ini.” Ungkap Scheuermann bahagia.
Tim sendiri sebenarnya cukup merasa keheranan betapa cepatnya Scheuermann ini mampu mengontrol lengan robot dengan menggunakan Brain-Computer Interface (BCI). Dan dalam makalah yang diterbitkan Thelancet, bahwa Nona Scheuermann ini mampu menggenggam dengan tangan robotnya dalam waktu 2 hari pasca operasi otaknya,  dan kini dia telah mampu untuk menggerakkan hampir keseluruhan lengan dengan tujuh sudut yang berbeda hingga lebih dari 90 persen dari satu waktu.
Scheuermann sendiri mengatakan bahwa kini dia sudah mencapai titik dimana dia tidak harus secara sadar untuk mengontrol dan menggerakkan tangan robotnya, yang dia sebut dengan Hector, hanya saja dia harus berpikir mengenai aksi target  dan tangan dan lengan tersebut yang melakukan sisanya. Lucunya dia berjanji untuk bisa menyuapinya dengan sebatang cokelat.

“Sebuah gigitan kecil untuk seorang wanita, namun “gigitan” besar untuk BCI.” Ungkapnya ^^
Senior Professor Andrew Schwartz dari Department of Neurology di Pitt School of Medicine dalam sebuah pernyataannya mengungkapkan, “Ini adalah lompatan spektakuler terhadap fungsi besar dari kemandirian orang-orang yang tidak mampu untuk menggerakkan tangan mereka sendiri.”
Sebuah teknologi BCI yang memberikan harapan begitu besar ini masih akan terus dikembangkan mengingat fungsinya yang begitu membantu bagi para penyandang cacat didunia dan memberikan harapan masa depan yang lebih baik kepada mereka.

Sumber