Selasa, 27 November 2012

Legislator Siap Habiskan Rp 16 M untuk Perjalanan pada Tahun 2013

Upaya fraksi PDIP untuk memangkas perjalanan dinas tahun 2013, nampaknya tak membuahkan hasil. Pasalnya, untuk perjalanan dinas anggota DPRD sendiri tak mampu dipangkas dan rencananya para wakil rakyat akan menghabiskan uang rakyat sekitar Rp 16 miliar.

Pembahasan Ranperda APBD 2013 Komisi I dengan sekretariat DPRD pekan lalu, nampak tak adanya political will dari anggota DPRD sendiri untuk memangkas rencana anggaran perjalanan dinas. Hanya anggota FPDIP, Mikson Tilaar yang sempat mengusulkan agar dana tersebut dipangkas namun kurang mendapat respon termasuk dari anggota komisi I lainnya. Dalam Ranperda APBD 2013, anggaran yang sering mendapat sorotan dari masyarakat ini, tersebar dalam program kegiatan seperti peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota dianggarkan Rp 4.360.500.000 kemudian ada juga Rapat dan konsultasi alat kelengkapan dewan senilai Rp 6.575.910.276 dan Rapat dan konsultasi komisi Rp 6.072.627.832.
Nantinya,  agenda perjalanan dinas legislator akan diatur sedemikian rupa dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) setiap komisi dan hal itu akan menjadi alasan sudah teragendakan.

Pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka menilai angka belasan miliar untuk perjalanan dinas sangat fantastis dibandingkan dengan kinerja dalam hal tugas pokok dan fungsi yang dijalankan anggota DPRD. “Sudah banyak contoh, masalah aspriasi masyarakat yang tidak tuntas, pembahasan bidang Kesra hanya satu hari, tapi kalau urusan perjalanan dinas, justru jadi nomor satu. Hasil perjalanan dinas juga tak terlalu berdampak bagi masyarakat, jadi biarlah, itu juga (perjalanan dinas) menjadi pekerjaan favorit anggota DPRD, jadi sulit dipangkas apalagi oleh legislator sendiri. Biarlah masyarakat yang akan menilainya,”ucap Tumbelaka.

Sumber


Tunjangan Profesi Guru Sertifikasi sampai bulan Mei

Tunjangan Profesi (TP) atau sering disebut tunjangan sertifikasi untuk guru sertifikasi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di 2013 ini baru akan dibayar hingga bulan kelima (Mei). Sisanya untuk tujuh bulan yakni Juni sampai dengan Desember, nanti akan dicarry over (dibawa) untuk anggaran 2013.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Mitra, Dra Rosye Arikalang. Menurut dia, hal tersebut disebabkan karena dana yang ditransfer pemerintah pusat hanya cukup untuk membayar tunjangan sertifikasi ini hingga bulan Mei.

“Anggaran tunjangan sertifikasi ini berasal dari pemerintah pusat, dan mereka mentransfernya secara bertahap. Ternyata keseluruhan dana yang ditransfer setelah dikalkulasi hanya cukup hingga bulan kelima,” 

Ditanya tunjangan sertifikasi sisa selama tujuh bulan di 2012 ini, menurut Arikalang, nantinya akan dibawa untuk dianggarkan di 2013. “Kebetulan kami baru selesai mengikuti workshop, di mana data-data kekurangan anggaran tunjangan sertifikasi sudah dimasukkan untuk dianggarkan di 2013 dan dibayarkan di 2014,” terangnya.

Sementara itu, tunjangan sertifikasi periode bulan Mei sendiri, menurut Arikalang, akan segera dibayarkan, setelah dananya ditransfer pemerintah pusat. “Mungkin awal Desember nanti tunjangan sertifikasi periode Mei sudah mulai dibayarkan. Pembayaran ini menggunakan anggaran triwulan IV,” terangnya.

Ditanya besar anggaran yang dibutuhkan untuk membayar tunjangan sertifikasi periode satu bulan ini, menurut Arikalang, sekira Rp 2,5 miliar. “Dana ini untuk membayar tunjangan sertifikasi periode satu bulan untuk keseluruhan jumlah guru sertifikasi di Mitra yang mencapai 580 guru,” pungkasnya.
Sumber

115 Calon PPK di-FPT Hari Ini

Tahapan seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) 2013 mendatang, terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mitra. 115 calon PPK akan mengikuti Fit and Proper Test (FPT) bakal digelar Selasa (27/11) hari ini.
Komisioner KPU yang merupakan ketua kelompok kerja pembentukan PPK, Pdt Fanny Wurangian SH menjelaskan, 115 calon PPK ini adalah mereka yang dinyatakan lulus dalam seleksi akademis yang digelar 19 November lalu. “Ada 186 calon anggota PPK yang mengikuti seleksi akademis, namun yang lulus adalah 115 calon di mana mereka inilah yang akan mengikuti FPT esok (hari ini,),” katanya.

Lanjut Wurangian menjelaskan, dalam FPT nantinya akan diambil 75 orang untuk menjadi PPK atau masing-masing 5 PPK untuk tiap kecamatan. “Jadi nanti akan ada sekitar 40 calon PPK yang akan gugur setelah mengikuti FPT ini. Tempat pelaksanaan FPT ini sendiri di kantor KPU Mitra,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Mitra, Drs Ascke Benu Msi kembali mengungkapkan, bahwa berbagai tahapan dalam rangka penentuan PPK dilaksanakan secara profesional tanpa unsur rekayasa, konspirasi atau kolusi. “Kita perlu menegaskan bahwa KPU dalam menjalankan tugasnya tidak diintervensi. Karena itu hasilnya memang sesuai kemampuan dan sesuai aturan yang ada,” tandasnya.

Sumber 

Windows XP Akan Dipensiunkan

Jam hitungan mundur (countdown) untuk Windows XP sudah menunjukkan kurang dari 500 hari. Ini berarti kurang dari 500 hari lagi, Windows XP dipensiunkan. Microsoft tidak lagi memberikan support untuk sistem operasi yang paling panjang umurnya ini.

Tepatnya pada 8 April 2014, Microsoft untuk yang terakhir kalinya memberikan update sekuriti. Sampai dengan tanggal tersebut, Microsoft telah memberikan dukungan XP selama 12 tahun lima bulan. Biasanya Microsoft memberikan support untuk produk software-nya selama 10 tahun, bahkan untuk yang versi konsumer hanya 5 tahun. Selain XP, sistem operasi lainnya yang mendapat support lebih panjang adalah Windows NT, yaitu selama 11 tahun 5 bulan.

Hari Sabtu, 24 November 2012 lalu, jam coundown XP berganti dari 500 ke 499 hari. Microsoft menyediakan countdown gadget yang menghitung mundur berakhirnya masa support XP. Anehnya, gadget ini hanya dapat dijalankan di Windows 7. Tetapi bila Anda sekedar ingin melihat hitungan mundur ini, Camwood – sebuah perusahaan di Inggris, menyajikan jam tersebut di website-nya.

Umur panjang XP sebagian disebabkan oleh kegagalan penggantinya, Windows Vista. Sebagian besar pengguna XP menolak upgrade ke Vista saat itu karena masih banyaknya bug, lelet, dan minimnya dukungan untuk driver.

Hingga kini, ternyata XP masih banyak penggunanya. Menurut Net Application, perusahaan Web metrics, XP masih dipakai oleh 40,7% pengguna komputer desktop dan notebook di seluruh dunia. Sementara itu Windows 7 dipakai oleh 44,7% pengguna, dan Vista hanya 5,8%.

Bagaimana kira-kira setelah April 2014? Ternyata menurut Gartner, XP masih akan dijalankan pada 10% sampai 15% PC di perusahaan.

20 Macam Alasan Penyesalan Terpopuler

Umumnya diantara kita masing-masing memiliki alasan tersendiri untuk menyesal, dan rata-rata orang sebanyak enam kali untuk mencurahkan penyeselannya. Kini ilmuwan Inggris telah mengidentifikasi 20 dari alasan yang paling umum untuk menyesal.
Dikutip dari Medikforum. survei menemukan bahwa setiap orang memiliki sekitar 6 alasan untuk menyesal, dimana pelaku melampiaskan penyesalannya selama 2,5 jam dalam seminggu. Dan penyesalan paling parah, yaitu kesempatan yang hilang membawa sakit hati lebih lama dari apa yang telah dilakukan oleh mereka daripada jenis penyesalan lainnya.
Kebanyakan orang menyesal adalah bahwa beberapa dari mereka telah menjalaninya, di tempat kedua dalam peringkat, yaitu chatting dengan teman-teman yang langka, dan yang ketiga, yaitu mengabaikan olahraga. Penilaian dari orang penyesalan yang paling umum adalah:
  1. Kurangnya jumlah berwisata. Saya belum melihat dunia;
  2. Saya memiliki sedikit kontak dengan teman-teman;
  3. Saya memiliki sedikit minat dalam olahraga;
  4. Tidak mengumpulkan banyak uang;
  5. Mulai merokok;
  6. Tidak belajar keras di sekolah;
  7. Memilih profesi yang salah;
  8. Bertahun-tahun tidak bermitra dengan orang lain;
  9. Makan junk food;
  10. Tidak menolong kerabat tentang kehidupan mereka sebelum mereka meninggal;
  11. Tidak menguasai bahasa asing tunggal;
  12. Tidak menghabiskan jumlah waktu yang tepat dengan keluarga;
  13. Tidak mengungkapkan perkataan Aku mencintaimu. Kepada orang tersayang setelah almarhum;
  14. Minum terlalu banyak;
  15. Tidak gunakan kesempatan seumur hidup;
  16. Tidak belajar untuk memainkan alat musik;
  17. Bertengkar dengan satu sama lain dan tidak mendamaikannya;
  18. Memilih sekolah yang salah;
  19. Tidak menentang penganiayaan;
  20. Tidak mengambil istirahat dalam kuliah tahunan (biasanya setelah sekolah dan sebelum pergi ke sekolah tinggi).
Selain itu, menurut sosiolog dari tahun yang berbeda, daftar ini juga bisa terkena penyesalan tentang pernikahan dini, kurangnya komunikasi dengan orang-orang tersayang akibat pekerjaan dan kurangnya keberanian.
Psikolog menyarankan untuk mempertimbangkan penyesalan dengan cara yang positif. Didorong oleh rasa kasihan orang dapat menganalisis tindakan mereka dan memperbaikinya di masa depan, berdasarkan pada kesalahan masa lalu.

Bagaimana sebuah Rumah di katakan Nyaman??


Rumah nyaman adalah idaman semua keluarga baik keluarga muda sampai keluarga besar yang sudah mempunyai cucu- dan cicit. Beberapa keluarga mengaku belum merasakan rumah yang nyaman walaupun rumah sudah direnovasi berulangkali. Perasaan hati belum tentram dan betah tinggal di rumah sendiri.
Sejatinya mempunyai rumah yang nyaman dapat dicapai oleh siapapun orang baik dari masyarakat miskin sampai kalangan elite. Hal ini dikarenakan rasa nyaman adalah perasaan batin yang dirasakan seseorang ketika berada disebuah rumah. Berarti lebih kepada psikis/batiniah seseorang.
Seseorang bisa merasakan nyaman apabila terjalin rasa menyayangi antar anggora keluarga dirumah. Sehingga seseorang merasa terlindungi didalam rumah tersebut. Bukan hanya terlindung dari panas dan hujan, tetapi merasa ada yang akan melindungi dia dari pihak yang suka menyakiti.
Kita lihat saja anak kecil, dia tidak pernah berkeluh kesah dimanapun dia tinggal. Dia tidak peduli apakah dia tinggal di gubuk reot atau di rumah bertingkat. Baginya kebahagiaan adalah ketika keduaorangtuanya sangat menyeyangi dan melindunginya. Dia akan merasa bahagia jika melihat keduaorang tuanya rukun dan tidak penah berteriak marah baik kepada ibu atau bapaknya maupun kepada dirinya sendiri.
Rumah sehat dan nyaman dari segi arsitektur adalah rumah yang memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang optimal. Akan tetapi hal ini hanya faktor kecil  yang menentukan kita nyaman tinggal disebuah rumah atau tidak. Rumah dengan arsitektur yang baik menjadi semacam faktor pendukung saja. Karena rumah dengan sirkulasi yang baik dan pencahayaan yang baik akan berpengaruh menjaga emosi si penghuni untuk tetap dingin dan tidak cepat melampiaskan kemarahan. Karena jika kemarahan sudah meledak, rumah ber ac 1000 pk - pun akan terasa panas dan membuat kita tidak betah tinggal didalamnya :D

Mitra Usulkan 250 Formasi CPNS

RATAHAN – Tahun depan tampaknya bisa dimanfaatkan para pencari kerja, khususnya di Minahasa Tenggara. Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra, melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra, telah mengusulkan 250 formasi CPNS, untuk penerimaan tahun 2013.

Menurut Kaban BKDD Mitra Phebe Punuindoong SH, pihaknya telah mengusulkan formasi tersebut ke pemerintah pusat untuk dipertimbangkan. "Kita sudah usulkan, tinggal pemerintah pusat yang putuskan berapa jumlah pastinya, kita harapkan 250 itu bisa disetujui semua oleh pemerintah pusat," katanya pekan lalu.

Selain itu menurut Punuindoong Mitra punya peluang penerimaan CPNS, karena sampai saat ini, anggaran belanja pegawai dalam APBD, masih di bawah 50% dari total APBD. "Kita memang menyesuaikan dengan anggaran," katanya. Sementara itu Kabid Pengembangan Pegawai BKDD Mitra Arthur Sumual, yang ditemui ditempat terpisah mengatakan, usulan yang disampaikan ke pemerintah pusat berdasarkan kebutuhan dari Pemkab Mitra saat ini. "Kita sampaikan didasarkan pada kebutuhan yang diperlukan," katanya.

Sumber

Fakta Sejarah Tapal Batas Diurai

RATAHAN - Polemik tapal batas yang terjadi antara Minahasa Tenggara (Mitra) dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bukan hanya menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra, tapi juga elemen kaum muda di Kabupaten yang mempunyai slogan Pemulihan ini.  Menurut Ketua DPC KNPI Mitra Hesky Naray, persoalan tapal batas antara kedua kabupaten yang berlarut-larut ini, menjadi perhatian mereka.

"Keseriusan memang diperlukan untuk persoalan itu. Kami bekerjasama dengan Wanua Kiawa, mengadakan diskusi di Ratatotok, untuk memberikan sosialisasi fakta sejarah yang kita miliki," katanya.  Naray mengharapkan, dengan dilaksanakan diskusi antar elemen pemuda ini, bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah provinsi, dalam menetapkan tapal batas Mitra dan Boltim. "Kita harapkan ini menjadi perhatian pihak provinsi.

Selain itu kita juga akan memberikan gambaran rinci alasan kenapa ini disengketakan dan kenapa harus dipertahankan sesuai dengan fakta yang ada," pungkas Naray. Seperti diberitakan sebelumnya proses penyelesaian tapal batas kedua kabupaten ini, saat ini berada di tangan pemerintah provinsi.

Sumber

Miras Pembunuh Nomor 1 di Sulut

Kriminalitas di Sulut yang disebabkan pengaruh minuman keras (Miras) sangat memprihatikan. Miras bahkan bisa masuk kategori pembunuh nomor satu di Sulut, karena akibat Miras banyak nyawa melayang sia-sia.

Meski data kriminalitas akibat mabuk di Polda Sulut menunjukkan tren penurunan (Lihat grafis), kasus pembunuhan dan Lakalantas tetap berada pada titik yang mengkhawatirkan.

Dampak buruk Miras juga terlihat dari masih banyaknya perkelahian antar kampung, kekerasan dalam rumah tangga, aksi badola/bapajak serta aksi kriminalitas lainnya yang secara otomatis membuat wisatawan tidak nyaman serta mengganggu iklim pariwisata Sulut. Tak hanya itu, efek buruk Miras merusak masa depan sejumlah putra Sulut yang sejatinya memiliki potensi untuk menjadi aparat negara baik itu di kepolisian maupun TNI.

Dari data yang ada, sampai November 2012 ini ada beberapa kasus kriminal karena Miras memperlihatkan tren yang meningkat. Akumulasi kasus diperkirakan melonjak pada Desember dan awal Januari, karena di bulan tersebut kasus kriminal rentan terjadi seiring dengan perayaan beberapa hari raya besar.

Khusus untuk kasus pembunuhan, data yang ada meningkat 12,5% dari 2011, yakni 8 kasus menjadi 9 kasus, dimana korban terakhir adalah wartawan Koran Metro Aryono Linggotu (25) yang tewas mengenaskan setelah mendapat 14 tikaman dari anak baru gede (ABG) yang sedang terpengaruh Miras, Minggu (25/11) dini hari, di ruas jalan Daan Mogot, Kelurahan Tikala.

Kasus pengancaman sendiri, sampai saat ini terjadi penurunan 1 kasus. Tapi ini bukan berarti kasus tersebut turun, karena tahun ini belum berakhir. Sedangkan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) meningkat tajam 76%, dari 50 kasus menjadi 88 kasus.

Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy saat ditemui kemarin siang mengatakan, pihaknya akan lebih mengoptimalkan lagi program Brenti Jo Bagate, patroli rayon dan razia senjata tajam (Sajam). “Razia saat ini masih berat di Miras bukan Sajam. Tapi kita akan menyeimbangkan hal tersebut,” tuturnya.

“Saya akan semakin memperbanyak patroli sampai di lorong-lorong kecil dan menangkap serta menghukum berat orang yang membawa senjata tajam,” sambung Atotoy Selasa (26/11) kemarin kepada sejumlah wartawan yang menggelar aksi solidaritas damai di Mapolda Sulut.

Ia mengaku pihaknya kecolongan saat kasus pembunuhan ayah satu anak ini. Saat itu patroli rayon sedang menangani kasus di Singkil. “Dari sore patroli rayon terpusat di Singkil karena ada perkelahian sekelompok masyarakat. Jadi tidak terkontrol di daerah Banjer dan Tikala,” akunya.

Atotoy juga meminta masyarakat untuk saling menjaga keamanan, sebab stabilitas keamanan merupakan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat. “Terlebih jumlah polisi belum seimbang dengan wilayah kita. Jadi diharapkan masyarakat juga ikut membantu. Terlebih orang tua yang harus mengawasi anaknya,” harapnya.

Dalam aksi solidaritas wartawan di Polda Sulut kemarin, pihak kepolisian dituntut untuk sangat serius menangani kasus yang disebabkan Miras. “Polisi harus giat merazia Sajam, karena saat ini banyak ABG yang sering membawa barang tersebut,” koar salah satu peserta aksi solidaritas.

Di tempat terpisah, menghindari kasus serupa seperti yang menimpa Aryono ‘Ryo’ Lingguto, wartawan Harian Metro Manado yang tewas dibunuh remaja yang dalam keadaan mabuk, DPR Sulut mengungkapkan Perda No 18 Tahun 2000 tentang Penanggulangan Mabuk dan Peredaran Minuman Keras perlu direvisi.

“Kami akan mengajukan konsepnya pada pihak terkait termasuk Polda, agar benar-benar aturan ini memberi dampak pada menurunnya angka kriminalitas di Sulut,” beber Ketua Badan Legislasi DPR Sulut, Dr Victor Mailangkay.

Ia menekankan perlu ada revisi terkait tempat penjualan dan sanksi yang didapatkan. “Mengacu dari kasus yang baru terjadi, ini dipicu karena minuman keras. Ini harus bisa diatasi dan sebagai anggota dewan kami siap merevisi Perda Penanggulangan Mabuk,” tukasnya sembari mensupport program Brenti Jo Bagate yang sedang digalakkan Polda. “Program tersebut sangat bagus, tapi tentu harus mendapat dukungan dari semua pihak. Yang bekerja bukan hanya polisi, tapi pemerintah, tokoh agama, masyarakat dan pengusaha atau pihak swasta,” pungkasnya.

Sumber

Dana Tunjangan Insentif Komunikasi Eks Anggota Dewan 2004-2009 Harus Dikembalikan

Belum lunasnya pengembalian dana tunjangan insentif komunikasi anggota Dewan Sulawesi Utara periode 2004-2009 terus di-kejar badan pemeriksa keuangan, dalam rekomendasi hasil pemeriksaan di Dewan Sulut salah satu item yang tetap di-kejar adalah pelunasan tunjangan insentif komunikasi.

Ibarat nasi sudah menjadi bubur, pencairan dana tunjangan insentif komunikasi pada periode 2004-2009 lalu tetap dianggap illegal, sehingga dana yang mencapai Milliaran Rupiah harus dikembalikan ke-kas Negara.

Data yang berhasil dirangkum wartawan menyebutkan dari 45 legislator Sulut periode 2004-2009 baru Telly Tjanggulung dan Ahj Purukan yang sudah mengembalikan dana tunjangan insentif komunikasi tersebut.

Watung menambahkan pihaknya tetap mengupayakan adanya pengembalian dana tersebut namun ia meminta adanya kerja-sama dengan pihak-pihak terkait sehingga dana tunjangan insentif komunukasi bisa kembali ke kas Negara.

Sumber

Sulut Masuk 5 Besar Terbaik Kualitas Lingkungan Se Indonesia

Komitmen masyarakat dan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjaga lingkungan, menjadi penilaian pemerintah pusat. Menurut menteri lingkungan hidup Belthazar Kambuaya, Sulawesi Utara merupakan salah satu Provinsi terbaik dalam penilaian kualitas lingkungan. 
 
Meskipun di perhadapkan dengan berbagai persoalan lingkungan akibat munculnya sejumlah pertambangan, alih fungsi hutan serta ilegal logging, namun Sulawesi Utara masih menjadi daerah yang memiliki kualitas lignkungan cukup baik, dalam penilaian kementrian lingkungan hidup. 
 
Menteri negara lingkungan hidup RI Belthazar Kambuaya saat melakukan kunjungan kerja di Desa Kali Kecamatan Pineleng mengatakan, Sulut masuk dalam urutan dua sebagai daerah yang berhasil mempertahankan kualitas lingkungan, dari 33 Provinsi di Indonesia.
 
Untuk itu, Mentri Belthazar Kambuaya secara khusus memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat, dan pemerintah daerah atas komitmen yang tinggi, terus menjaga lingkungan dari kerusakan. 
 
Kambuaya mnegaskan, melestarikan lingkungan adalah hak asasi manusia yang wajib dilakukan, karena itu setiap warga dan pemerintah diharapkan mampu mempertahankan kondisi lingkungan di Sulawesi Utara. 
 
Sementara itu dalam kunjungannya di desa kali, kamis 22 november, melakukan penanaman pohon yang di dampingi langsung Gubernur Sulawesi Utara Doktor Sinyo Hari Sarundajang, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Olvie Ateng serta sejumlah kepala SKPD di jajaran Pemprov Sulut dan Kota Manado.