John McAfee, pendiri perusahaan perangkat lunak antivirus McAfee,
memutuskan tak lagi berbisnis dalam industri teknologi. Ia sempat jadi
instruktur yoga, membangun usaha olahraga ekstrem, lalu banting setir
meracik antibiotik, dan terakhir, ia buron karena diduga terlibat dalam
kasus pembunuhan.
Lahir di Inggris 18 September 1945, McAfee
dibesarkan dan memiliki kebangsaan Amerika Serikat (AS). Ia
menyelesaikan studi sarjana matematika di Roanoke College pada 1967,
lalu menerima gelar doktor kehormatan dari kampus yang sama tahun 2008.
McAfee memulai karier sebagai pemrogram perangkat lunak di NASA
Institute for Space Studies, New York, sejak 1968 sampai 1970. Dari sana
ia pindah ke Univac, lalu ke Xerox sebagai pemrogram sistem operasi,
Computer Sciences Corporation sebagai konsultan perangkat lunak, dan
perusahaan kedirgantaraan AS, Lockheed.
Membangun McAfee dan pergi
Saat bekerja di Lockheed pada 1980-an, McAfee menerima salinan virus
komputer Pakistani Brain yang bisa disebut berbahaya pada masa itu.
Setelah itu, ia menciptakan perangkat lunak yang bisa mendeteksi dan
menghapus virus secara otomatis.
"Itu kebetulan, seperti hal lain dalam hidup," kata McAfee, seperti dikutip dari
The Telegraph.
McAfee mendirikan McAfee Associates pada 1987. Ia adalah pihak pertama
yang mendistribusikan perangkat lunak antivirus dengan model bisnis
shareware.
Pada 1989, McAfee berhenti dari Lockheed dan bekerja untuk McAfee
Associates yang dioperasikan dari rumahnya, di Santa Clara, California.
Perusahaan ini semakin membesar pada 1992 dan McAfee mengundurkan diri
pada 1994.
Dua tahun setelah McAfee Associates tercatat di bursa saham, McAfee menjual seluruh saham perusahaan yang dimiliki.
McAfee Associates merger dengan perusahaan Network General dan berganti
nama menjadi Network Associates tahun 1997. Nama tersebut hanya
digunakan 7 tahun hingga perusahaan akhirnya berganti nama lagi menjadi
McAfee.
John McAfee sempat kembali di dunia teknologi dengan
mengembangkan aplikasi pesan instan. Namun kemudian, ia memutuskan
mundur dari kompetisi teknologi di Silicon Valley.
Seks
McAfee mengaku tertarik dengan yoga, menjadi instruktur dan menulis
beberapa buku tentang yoga. Ia membeli tanah seluas 400 hektar di
Colorado untuk membangun perusahaan properti sekaligus tempat pertapaan
yoga.
Di tempat itu, menurut pengakuan murid yoga, McAfee
memelihara budaya para karyawan yang diduga saling berhubungan seks.
"Anda akan berpikir bahwa dia adalah orang yang luar biasa murah hati
dan baik, tetapi ia mendapatkan sesuatu dari itu. Dia tertarik menjadi
pusat perhatian," ketus salah satu mantan murid yoga kepada blog
teknologi
Gizmodo. "Dia dikelilingi oleh orang-orang
di sekitarnya yang tidak punya uang dan bergantung pada dirinya, dan dia
bisa mengendalikan mereka."
Tak lama, McAfee pindah ke New
Mexico untuk memasarkan olahraga ekstrem baru yang disebut aerotrekking.
Ini merupakan olahraga udara menggunakan pesawat sederhana yang terbang
dengan ketinggian rendah dari tanah. Kelompok aerotrekking memakan
korban yang masih pemula pada 2006. McAfee digugat ke pengadilan dan
diminta membayar jutaan dollar AS.
McAfee kemudian pindah ke Belize pada 2009, negara kecil di pesisir timur Amerika Tengah. Dalam sebuah artikel di
The New York Times,
Agustus 2009, dilaporkan bahwa kekayaan pribadinya turun menjadi 4 juta
dollar AS, dari puncaknya sebesar 100 juta dollar AS. Menurutnya, ini
merupakan dampak dari krisis keuangan global dan resesi investasi
propertinya.
Obat dan senjata api
McAfee benar-benar tak mau kembali ke industri teknologi yang membuat
namanya tersohor. Ia mencoba peruntungan lain dengan membangun
perusahaan obat antibiotik QuorumEx di Belize pada Februari 2010.
Perilaku McAfee digambarkan "tidak menentu" dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun menjalin relasi dengan kelompok geng lokal.
McAfee mengejutkan publik pada Mei 2012 ketika polisi menggerebek
rumahnya di Belize dan menangkapnya atas tuduhan pembuatan obat
terlarang dan kepemilikan senjata api tanpa izin. Tuduhan itu ditolak
keras. Setelah ditahan selama beberapa jam, polisi membebaskan McAfee.
"Pada dasarnya, apa yang saya kembangkan adalah antiseptik topikal. Itu
adalah yang mereka klaim dari laboratorium saya," katanya kepada
Gizmodo.
Namun, dalam kesempatan berbeda, McAfee menjelaskan, "Saya pikir itu
adalah obat terbaik yang pernah dibuat, bukan hanya untuk
hiperseksualitas tak terlukiskan, melainkan juga untuk euforia halus dan
comedown ringan."
Kehidupan seks McAfee kembali terungkap dalam buku harian
online berjudul
Darkness Falls, yang ia rilis pada November 2012, dan dibagi dalam tiga bagian. Buku harian ini kemudian ditayangkan oleh
Gizmodo.
McAfee mengaku, kehidupannya di Belize dikelilingi beberapa perempuan.
"Lima perempuan lain berbagi tempat tidur dengan saya secara teratur,"
tulisnya.
Hal ini juga diakui oleh penduduk lokal Belize
bernama Artemio Awayo (24 tahun). "Bukan hanya dua atau tiga, melainkan
banyak wanita. Setiap kali saya melihat dia bersama wanita berbeda,"
Artemio mengatakan kepada
Reuters.
Dugaan pembunuhan
Sekarang, McAfee sedang dicari kepolisian Belize atas dugaan pembunuhan
yang menawaskan ekspatriat Amerika bernama Gegrory Faull, yang tak lain
adalah tetangga McAfee. Faull ditemukan tewas tertembak di rumahnya
pada Sabtu (10/11/2012).
Faull yang berprofesi sebagai
kontraktor bangunan sempat melaporkan McAfee ke polisi atas perbuatan
tidak menyenangkan. Diduga, Faull mengeluhkan suara anjing milik McAfee.
Polisi menduga, telah terjadi perselisihan sebelum Faull ditembak dan
polisi hanya sekadar ingin bicara dengan McAfee tentang kasus pembunuhan
itu.
Sang perancang antivirus ini melarikan diri setelah
dikaitkan dengan kasus pembunuhan ini. Pihak berwajib masih mempelajari
motif pembunuhan dan mencari beberapa terduga lain.
Meskipun McAfee tak diketahui keberadaannya, ia tetap menjaga kontak dengan media massa.
Dalam wawancara dengan
CNBC melalui telepon, McAfee membantah telah membunuh Faull dan tak akan mencari perlindungan dari Kedutaan Besar AS.
McAfee menyatakan, ia melarikan diri karena takut dengan polisi Belize
yang akan membunuh dan menyiksanya. "Mereka akan mencari tahu siapa
pelaku pembunuhan itu. Itu tidak ada hubungannya dengan saya, dan
mereka akan meninggalkan aku sendirian."