Senin, 03 Desember 2012

"Di Pemkab Mitra Ada Pejabat Nakal"

RATAHAN Menanggapi tudingan dan kritikan sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar), Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD - P) 2012, Kamis (29/11), Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Freddy Lendo, sontak beralasan bahwa masalah pengelolaan keuangan daerah dipicu oleh perilaku sejumlah pejabat nakal.
Lendo mengungkapkan bahwa dari semua pejabat yang ada di lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Mitra, tak semuanya baik, karena tak bisa dipungkiri bahwa ada juga pejabat-pejabat yang nakal atau dalam ungkapannya disebut anak nakal. “Saya ibaratkan dalam sebuah keluarga, ada anak nakal, ada juga anak baik atau penurut. Sama juga dengan pejabat dalam lingkup pemkab Mitra. Ada pejabat yang baik ada pula pejabat yang nakal,” ungkapnya.
Namun mirisnya, kata Lendo, pejabat-pejabat yang nakal itu justru mendapat tempat yang baik dihati pemimpin, dalam hal ini Bupati Mitra, Telly Tjanggulung. Mereka mampu memanfaatkan kebaikan hati ibu bupati untuk memuluskan semua kepentingannya. “Saya prihatin, karena justru pejabat-pejabat yang nakal itu, yang didengar. Mereka kerjanya hanya mencari muka di depan Ibu Bupati dan memanfaatkan kebaikan hati ibu bupati untuk tujuan dan kepentingan pribadi mereka,” ujarnya miris.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Mitra, Tonny Lasut, yang juga sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Mitra, ikut mengungkapkan keprihatinannya terkait pejabat-pejabat nakal itu. Kata Lasut, saran dan masukkan dari para pejabat-pejabat itu justru membuat tata pengelolaan keuangan daerah jadi amburadul. Hal itu tampak pada pergeseran sejumlah anggaran untuk pos-pos yang tidak ditata dalam APBD. “Saya heran, karena mereka yang nakal itu, justru diperhatikan, sementara yang baik-baik kurang diperhatikan,” ujarnya.




Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar