Ratahan, - Rekrutmen
anggota PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan) Tombatu Utara disoal.
Pasalnya ada anggota PPK Tombatu Utara yang diterima KPU Mitra, atas
nama Erni Kumesan, warga Desa Tombatu Dua Utara, Kecamatan Tombatu
Utara, tapi bersangkutan tidak pernah terdaftar sebagai peserta seleksi.
Bahkan saat pengumuman lulus seleksi administrasi, dan dikirimkan dikecamatan masing-masing oleh KPUD, nama bersangkutan tidak tercantum.
Menurut Camat Tombatu Utara Drs Moody Manoppo, pengumuman seleksi lulus administrasi yang diterimanya, dimana sedikitnya ada 19 warganya berhasil lulus seleksi berkas dan berhak ikut tes tertulis. Namun dari belasan nama yang dikirimkan KPUD Mitra itu, tak ada nama Erni Kumesan. Anehnya, kata Manoppo, dalam pengumuman 10 besar hingga mengerucut menjadi 5 besar, tiba-tiba tercantum nama Erni Kumesan.
Hal inipun mengundang protes sejumlah
warga, sekaligus mempertanyakan munculnya nama yang bersangkutan. “Saya
sendiri kaget, saat mengetahui kejadian ini. Apalagi dari 19 nama yang
dinyatakan lulus seleksi administrasi yang dikirimkan KPUD, tidak ada
nama bersangkutan. Nah, saat pengumuman 10 besar dan bahkan 5 besar,
tiba-tiba nama bersangkutan muncul,” sesal Manoppo saat dikonfirmasi
harian ini di Kantor Bupati Mitra, Selasa (11/12).Bahkan saat pengumuman lulus seleksi administrasi, dan dikirimkan dikecamatan masing-masing oleh KPUD, nama bersangkutan tidak tercantum.
Menurut Camat Tombatu Utara Drs Moody Manoppo, pengumuman seleksi lulus administrasi yang diterimanya, dimana sedikitnya ada 19 warganya berhasil lulus seleksi berkas dan berhak ikut tes tertulis. Namun dari belasan nama yang dikirimkan KPUD Mitra itu, tak ada nama Erni Kumesan. Anehnya, kata Manoppo, dalam pengumuman 10 besar hingga mengerucut menjadi 5 besar, tiba-tiba tercantum nama Erni Kumesan.
Ketua KPUD Mitra Drs Ascke Benu yang dikonfirmasi melalui anggota Drs Wolter Dotulong membantah informasi tersebut. Menurut Dotulong, Erni Kumesan terdaftar dalam rekrutmen anggota PPK. Hanya saja terjadi human error, dimana bersangkutan terdaftar di Kecamatan Touluaan, dimana yang bersangkutan sebagai guru di SMAN 1 Touluaan. . Padahal bersangkutan berdomisili di Desa Tombatu Dua Utara, Kecamatan Tombatu.
“Jadi ini hanya human error atau kelalaian dari petugas saja, dan ini tidak disegaja,” ujarnya.
Ditambahkan Dotulong, pelantikan terhadap anggota PPK Mitra akan dilakukan Kamis (13/12) hari ini. Di mana pelantikan anggota PPK di 12 Kecamatan di Mitra akan dilakukan bersama anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara). Dan jumlah anggota PPK yang akan dilantik sebanyak 60 orang, di mana satu kecamatan ada 5 orang PPK. Sementara jumlah anggota PPS yang akan dilantik berjumlah 432. Di mana satu desa terdapat 3 anggota PPS. Sementara jumlah desa di Kabupaten Mitra berjumlah 144 desa/kelurahan, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar