Minggu, 02 Desember 2012

Mitra Masih Butuh Banyak Tenaga Pendidik

Ratahan, KOMENTAR - Sebagai sebuah daerah otonom baru, maka tenaga pendidik menjadi salah satu yang paling dibutuhkan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Hingga tahun kelima sejak dimekarkan, kebutuhan tenaga pendidik untuk Kabupaten Mitra ini belum sepenuhnya bisa dipenuhi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Mitra, Dra Olvie Sumual MPd menjelaskan, sedikitnya masih sekitar 100 guru lagi yang perlu ditambah. “Utamanya adalah untuk Guru SD yang kita rasa memang masih sangat kurang,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (30/11) kemarin.

Olvie menjelaskan, sedikitnya ada 96 SD yang tersebar di sejumlah desa/kelurahan se Kabupaten Mitra. “Sejatinya satu sekolah diisi 9 guru selain kepala sekolah. Namun yang ada sekarang, ada sekolah yang jumlah gurunya lebih sedikit dari jumlah kelas, misalnya hanya dua sampai tiga guru saja,” tukasnya.
Kondisi minimnya guru tersebut, lanjut Olvie, terutama terlihat di beberapa wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Mitra, seperti misalnya desadesa yang ada di Kecamatan Touluaan Selatan, antara lain Desa Suhuyon, Desa Banga, Desa Pisa dan Desa Lowatak. Begitupun dengan desadesa yang ada di Kecamatan Ratatotok, antara lain Desa Morea dan Desa Soyoan.
“Yang parah bila ada dari antara para guru yang memang jumlahnya sudah minim itu, kemudian ada yang pension. Jadilah ada sekolah yang hanya ada kepala sekolah yang kemudian dibantu dengan tenaga honor. Kalau tak ada tenaga honor berarti tinggal kepala sekolahnya saja,” tandasnya.
Akan halnya untuk guru tingkat SMP/SMA, menurut Olvie, relatif masih bisa mencukupi dan menutupi kekurangan yang ada, kecuali untuk guru mata pelajaran tertentu seperti misalnya bahasa Inggris, matematika dan IPA (fisika dan kimia). “Yang parah memang guru SD,” tandasnya.
Ditanya upaya yang dilakukan pihaknya mengatasi kekurangan guru ini, menurut Olvie, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah kuota guru (SDS) untuk diakomodasi dalam seleksi penerimaan CPNS Kabupaten Mitra. “Setiap penerimaan CPNS memang ada pertambahan (tenaga guru) tetapi belum menutupi kekurangan yang ada. Kita berharap juga nanti dalam seleksi penerimaan CPNS tahun depan, dapat diakomodasi lagi beberapa tenaga guru supaya kekurangan akan semakin teratasi,” pungkasnya.


Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar