Polemik tentang keberangkatan ratusan ibu-ibu tim penggerak PKK tingkat
desa se Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ke Singapura belum lama ini,
akhirnya ditanggapi Bupati Mitra Telly Tjanggulung. Kepada sejumlah
Camat dan Puluhan Hukum Tua serta masyarakat yang hadir dalam acara
pelantikan 22 Hukum Tua se Mitra, Rabu (12/12/2012), Tjanggulung
mengklarifikasinya. “Apa yang dipolemikkan itu tidak masalah, karena
semuanya telah terencana dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Menurut dia, hal itu sangat wajar dan tidak ada masalah, sebaliknya sangat positif dalam upaya peningkatan wawasan dan tambahan pengetahuan bagi mereka. Kegiatan tersebut dianggap positif karena dapat mendorong perubahan paradigma dan pola pikir ibu-ibu TP-PKK yang nantinya akan sangat bermanfaat dalam pembangunan desa masing-masing. Dari kegiatan itu mereka bisa belajar banyak hal di luar negeri, yang tentunya bisa mereka aktualisasikan di desanya. “Dari kegiatan seperti ini, mereka sudah bisa belajar banyak hal baik, misalnya bagaimana kebersihan di Negara maju, yang tentunya bisa mereka jadikan perbandingan contoh untuk diterapkan di desanya,” ujar Tjanggulung.
Selanjutnya ia ikut memberikan motivasi dan dorongan kepada para hukum tua dan ibu-ibu TP-PKK yang baru dilantik, untuk terus giat membangun desa, memberikan layanan yang prima bagi masyarakat. Niscaya jika ia masih dipercayakan memimpin Mitra, kebijakannya pada setiap akhir tahun, para ibu PT PKK berkesempatan refresing ke luar negeri. “Saya berharap kinerja dapat ditingkatkan, terutama pelayanan kepada masyarakat, niscaya setiap akhir tahun ibu-ibu dapat kesempatan yang sama untuk refresing ke luar negeri,” tandas Tjanggulung, yang sontak disambut standing opusion dari semua yang hadir di atrium kantor bupati.
Menurut dia, hal itu sangat wajar dan tidak ada masalah, sebaliknya sangat positif dalam upaya peningkatan wawasan dan tambahan pengetahuan bagi mereka. Kegiatan tersebut dianggap positif karena dapat mendorong perubahan paradigma dan pola pikir ibu-ibu TP-PKK yang nantinya akan sangat bermanfaat dalam pembangunan desa masing-masing. Dari kegiatan itu mereka bisa belajar banyak hal di luar negeri, yang tentunya bisa mereka aktualisasikan di desanya. “Dari kegiatan seperti ini, mereka sudah bisa belajar banyak hal baik, misalnya bagaimana kebersihan di Negara maju, yang tentunya bisa mereka jadikan perbandingan contoh untuk diterapkan di desanya,” ujar Tjanggulung.
Selanjutnya ia ikut memberikan motivasi dan dorongan kepada para hukum tua dan ibu-ibu TP-PKK yang baru dilantik, untuk terus giat membangun desa, memberikan layanan yang prima bagi masyarakat. Niscaya jika ia masih dipercayakan memimpin Mitra, kebijakannya pada setiap akhir tahun, para ibu PT PKK berkesempatan refresing ke luar negeri. “Saya berharap kinerja dapat ditingkatkan, terutama pelayanan kepada masyarakat, niscaya setiap akhir tahun ibu-ibu dapat kesempatan yang sama untuk refresing ke luar negeri,” tandas Tjanggulung, yang sontak disambut standing opusion dari semua yang hadir di atrium kantor bupati.
0 komentar:
Posting Komentar