Kamis, 22 November 2012

Belajar Mencintai

Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Ada yang mengatakan bahwa jatuh cinta itu berjuta rasanya. Cinta itu membutuhkan pengorbanan, itu bagi laki-laki yang tengah bersusah payah kala mengejar sang pujaan hati.

Seorang kawan rela menempuh perjalanan jauh demi menemui sang pacar yang berada di luar kota. Rasanya jarak tak lagi menjadi penghalang cinta mereka. Tidak ada yang sukar dan tak ada rasa lelah ketika itu sedang membara.

Anehnya, bila sudah menikah, perjuangan itu akan berkurang. Kawanku mengatakan bahwa ia merasa sangat malas bila harus berkunjung ke kota asal pujaan hatinya dulu.

Bagaimana dengan cinta kita pada Yesus? Masihkah kita berjuang untuk selalu mencintainya dan memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan kita? Ataukah roh kita menjadi padam dan tak lagi menyala-nyala untuk melayani Dia? Cinta Tuhan tak pernah berkesudahan dalam hidup kita dan sekaranglah saatnya kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwa selama kita masih diberi napas hidup.

Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.

Kidung Agung 8:7a


Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar