Jumat, 30 November 2012

NASA Temukan Kandungan Air di Merkurius

Kabar mengejutkan datang dari Merkurius. Pesawat Messenger milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan kandungan besar air es di planet terdekat dengan matahari itu. Ini membuktikan Merkurius sebenarnya tidak sepanas seperti perkiraan sebelumnya.

Suhu di Merkurius bisa mencapai 427 derajat Celsius. Namun, di sekitar kutub utaranya, di daerah yang permanen terlindung dari panas matahari, terdapat campuran air beku dan bahan organik dalam jumlah besar.

Kandungan besar es terlihat dari posisi 85 derajat lintang utara sampai kutub. Ke arah sebaliknya, jumlah es menipis hingga sejauh 65 derajat lintang utara.

"Temuan ini sangat menarik," kata Gregory Neumann, ilmuwan proyek Messenger di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, Maryland, Jumat 30 November 2012.

Ia mengatakan, Messenger akan diarahkan untuk mengamati daerah kantong air Merkurius dalam beberapa bulan mendatang. Saat itu sudut matahari diperkirakan memungkinkan pesawat untuk memperoleh tampilan yang lebih baik dan detail.

"Pesawat akan melihat lebih jauh ke utara," kata Neumann, penulis utama penelitian tentang Merkurius yang dipublikasikan secara daring dalam jurnal Science.

Para ilmuwan NASA percaya kutub selatan Merkurius juga memiliki es. Sayangnya, orbit Messenger tidak memungkinkan mereka memperoleh pengukuran di daerah tersebut.

Messenger baru bisa mengorbit lebih dekat ke Merkurius pada 2014 dan 2015. Saat ini kondisinya tidak memungkinkan karena pesawat kehabisan bahan bakar dan terganggu gravitasi matahari dan planet mungil tersebut. Jika bisa mendekat, para peneliti bakal bisa mengintip dan mengukur kandungan air es di Merkurius.


Sumber 

Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar