Jumat, 30 November 2012

Suzuki Ertiga Menang Dari Avanza Xenia Versi Auto Bild? Faktornya Apa Aja??

Suzuki Ertiga memang fenomena baru di pasar Indonesia, bagaimana tidak? Sebagai mesin uang Suzuki tentu Suzuki musti mempersiapkan value for money terbaik untuk menghantam Avanza Xenia sebagai people carrier terlaris di Indonesia ini. Orang Indonesia sudah kadung cinta dengan Avanza Xenia karena dapat mengakomodir seluruh tradisi keluarga Indonesia. Bawa barang bisa, stylish, muat banyak, andal di segala medan dan jaringan 3s-nya yang super juoozz…. Tidak berlebihan kalau Avanza Xenia menjadi penolong dan penyokong keuangan Toyota Motor Corporation di Jepang sana. Indonesia termasuk menjadi pasar terbesar Toyota di dunia selain India dan China. Namun tentu berbahaya kalo Avanza Xenia tidak melakukan inovasi mendalam untuk produk andalannya ini sebab musuh2 besarnya sudah siap dengan segudang amunisi untuk bertempur di Indonesia. Bila lengah, alhasil Suzuki Ertga contohnya, ditakdirkan sebagai pemenang dalam komparasi bersama Avanza Xenia di majalah Auto Bild Indonesia. JEGEERRRR!!! ambrol dong pertahanan Avanza Xenia dalam serangan pertama, padahal serangan berikutnya masih ada seperti Nissan Evalia dan Chevrolet Spin (nama resmi PM7) yang baru2 ini kena spyshotnya. Nah sebenarnya produk rakitan India ini seberapa menjual sih sampai-sampai duet kembar ini harus K.O? mari kita lihat perbandingannya…
Akselerasi
walau bukan yang bertorsi besar tapi lebih gampang nariknya…..
Walaupun bukan poin penting dalam pemilihan sebuah mobil keluarga namun Akselerasinya patut dikhawatirkan. Karena mobil yang berpenggerak roda depan sepertinya memang lihai dalam meraih “pertamax”. Bagaimana bisa? ya umpama matic dalam motor, tenaga yang telah dikeluarkan mesin langsung tersalurkan dalam roda. Sehingga lebih josss sertal lebih efisien karena tidak ada tenaga yang terbuang. Ini terbukti dari perolehan kecepatan 0-100kpj Ertiga yang mengukuhkan 10,26 detik sajah. Jauh dari Toyota Avanza Veloz yang berkapasitas 1500cc namun hanya bisa meraih 13 detik dan Daihatsu Xenia Attivo berkapasitas 1300cc yang meraih 15 detik. Mesinnya hanya 1400cc? sekali lagi poin plus dari penggerak roda depan yang membuatnya meraih akselerasi tertinggi.
Konsumsi BBM
mesinnya merupakan hasil modifikasi dari mesin seri K macam Splash dan Karimun Estilo, dibengkakan menjadi 1400cc dan dilengkapi VVT dan Multi Point Injection
Figur Suzuki Ertiga kali ini terbilang baik, seliter sudah dapat menjangkau 14,5 km dalam rute kombinasi dan seliter dapat menjangkau 18 km saat digeber 90-100kpj konstan. Menurut Auto Bild, susah sekali membuat konsumsi BBMnya boros, harus diperlukan macet sedemikian parah agar konsumsinya 1 liter = 12km. Bagus, berarti kalau mudik lebaran nanti nggak perlu takut makan kocek banyak ya xixixi….  Untuk kompetitornya, Avanza mendapat figur 1 liter = 14 km dalam rute kombinasi dan rute dalam kotanya 1 liter = 10 km sedangkan Xenia tertolong dengan figur 1 liter =14 km dalam rute kombinasi dan rute dalam kotanya 1 liter = 12 km. Yak sekali lagi yang menjamin kehematan BBM adalah penggerak rodanya , modifikasi mesin seri K yang dipakai City Car Suzuki serta teknologi katup bernama VVT yang setara dengan VVT-i-nya Toyota dan Daihatsu. Oh ya, menurut penuliz berat yang hanya 1.180kg juga turut ambil bagian dalam hal ini. Wow superleggera sekali ya untuk sebuah people carrier…..
Akomodasi Ruang
lapang kok, lihat aja mas2 indian ini duduk dengan santainya…..
Kali ini akomodasi ruang sebenarnya nyaris sama dengan Avanza Xenia, namun yang memberi nilai plus dalam Suzuki Ertiga adalah ruang kepala. Ya, Suzuki Ertiga menawarkan kenyamanan lebih dalam ruang kepala pada baris pertama sampai ketiga. Desain atap dan posisi tempat duduk yang diatur sedemikian rupa nampaknya memberi nilai plus sehingga dengan ruang kepala lebih tinggi otomatis akses masuk kabin juga lebih gampang. Kenyamanan dan lainnya selebihnya sama dengan Avanza Xenia.
Fitur
desainnya rapi dan mewah membuat kabinnya makin adeeeemmm…..
Fitur juga menjadi kunci berikut yang membuat Ertiga merebut poin dari Avanza Xenia. Ia dilengkapi tilt steering dan pengatur ketinggian jok, audio bisa diatur di setir, MID, Audio Double-DIN yang menyatu dengan dashboard, immobilizer, dual airbag, ABS dan EBD. Fitur melimpah ini hanya dihargai dengan Rp 165 juta sajah. Ini membuat Ertiga begitu value for money dibanding Toyota Avanza Veloz yang harganya sudah kadung melejit diantara Rp 182 juta dan Daihatsu Xenia Attivo yang berharga Rp 179 juta. Lucunya Xenia Attivo ini belum melengkapi fitur keamanan seperti ABS dan EBD dan airbag, sedangkan saudaranya yang kastanya tinggi sudah melengkapinya. Immobilizer menjadi fitur yang satu2nya diusung Ertiga dan tidak dimiliki Avanza Xenia. Fitur ini memasangkan kunci dengan smart card, apabila memakai kunci palsu atau tidak disatukan smart card pada kunci maka mobil dijamin tidak bakal nyala.
4 faktor ini memang menjadi pukulan telak Avanza Xenia dalam berkompetisi melawan serangan Suzuki Ertiga, Namun Ertiga juga punya kendala melawan mereka yaitu masalah daftar inden yang pasti lebih panjang daripada Avanza Xenia, agak limbung (mungkin karena suspensi yang disetting lembut), tempat penyimpanan yang masih kalah dengan Avanza Xenia, serta kelemahan roda depan yang tidak begitu andal di  medan semi-offroad. Namun kalo masalah jaringan 3s penuliz yakin Ertiga mampu bersaing melawan Avanza Xenia.
kalau takut nggak bisa semi off road ya dibikin kayak gini aja kali ya, Ertiga X-over!
Melihat berhasilnya Suzy Ertiga dapat poin dan tentu gempuran ini belum berakhir. Akan ada serangan Nissan Evalia dan Chevrolet Spin…. belum lagi ada desas-desus Honda Brio versi people carrier (bukan berupa city car lagi loh) bakal diproduksi di Indonesia…. Nah lo Toyota Daihatsu, harus siap2 waspada dan memberikan serangan balik cepat lohh…. kalau tidak “kuemu” termakan tetangga sebelah!
Jangan sampai penjualanmu didahului anak baru ini!! Run baby, RUN!


Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar