Mitra – Keberangkatan ketua-ketua PKK kecamatan, desa dan kelurahan se-Kabupaten Mitra menuju negara Singapura terus menuai kontroversi dari kalangan masyarakat di daerah berjuluk ‘pemulihan’ ini.
Kali ini giliran personil Generasi Muda Silian Raya (GMSR),
Kecamatan Silian Raya yang menyorot keberangkatan 156 pengurus PKK.
“Momennya sangat tidak pas ketika PKK terbang ke Singapura, apalagi jika
benar dibiayai dana APBD. Padahal kalangan PNS begitu berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra dapat segera merealisasikan TKD yang sudah memasuki bulan ke enam belum dibayarkan,” kata Franky Matu, salah satu pengurus GMSR.
Lanjutnya, keberangkatan PKK ini sebenarnya tidak akan menuai sorotan
apabila kondisi daerah ini tidak sedang dalam berbagai persoalan,
apalagi jika untuk tujuan yang tidak jelas. “Bukan masalah sebenarnya
mereka (PKK, red) menuju Singapura, asalkan membuahkan hasil positif
untuk kemajuan PKK lebih khusus kabupaten Mitra. Jangan kemudian hanya
sekedar jalan-jalan alias pasiar,” pungkasnya.
Diketahui, keberangkatan PKK Mitra menuju Singapura sedikitnya
menghabiskan anggaran Rp 800-an juta. Sedangkan sumber dana ini sendiri
belum diketahui persis diambil dari pos mana, sebab belum ada kejelasan
dari Pemkab Mitra.
Sabtu, 08 Desember 2012
GMSR: Tak Masalah ke Singapura, Asal Ada Hasil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar