Sejak tahun 2009, augmented reality (kerap disingkat sebagai
AR) telah menjadi topik yang hangat dibicarakan di dunia. Penggunaannya
pun semakin meningkat dari hari ke hari.
Augmented reality
merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia
virtual. Dalam bahasa Indonesia dapat disebut sebagai "realita
tertambahkan", dengan arti, gambaran dunia nyata diintegrasikan bersama
materi-materi virtual, seperti gambar, suara, video, bahkan lokasi.
Penjelasan lebih lengkap mengenai AR dapat dilihat di artikel sebelumnya berjudul "Augmented Reality", Masa Depan Interaktivitas.
Teknologi augmented reality akan mengubah cara pandang manusia terhadap lingkungan di sekitar kita. Mengapa? Ini alasannya:
1. Informasi yang lebih kaya
Di
era informasi, manusia mengakses informasi setiap harinya melalui media
yang berbeda-beda. Untuk mengakses beberapa informasi mengenai sebuah
topik tertentu, diperlukan media yang berbeda-beda dengan keterbatasan
penyedia media tersebut.
Augmented reality akan mengubah
cara manusia mengakses informasi dan memperkaya informasi-informasi
yang tersampaikan. Bayangkan sebuah kacamata yang secara langsung dapat
menampilkan letak restoran-restoran terdekat di sekitar kita secara real-time, berikut informasi tipe makanan, harga, dan apakah perlu antre atau tidak.
2. Media informasi terbaru
Setiap media yang ada sekarang memiliki keterbatasan masing-masing dalam menampilkan informasi. Media cetak hanya dapat menampilkan informasi berupa tulisan dan gambar, sedangkan media digital dapat menampilkan informasi berupa tulisan, gambar, suara, video.
Augmented reality menjadikan dunia sebagai kanvas media informasi terbaru. Informasi secara langsung ditambahkan pada gambaran dunia nyata.
3. Dinamis dan relatif
Informasi digital yang ditambahkan dengan augmented reality merupakan informasi yang dinamis dan relatif. Dengan kata lain, informasi ini dapat terus berubah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pengguna.
Salah satu contoh penggunaannya adalah pada jejaring sosial yang sedang berkembang. Setiap kali pengguna jejaring sosial memperbarui status atau sekadar shout out, pengguna lainnya dapat melihat keberadaan sekaligus informasi yang diberikan teman-temannya.
Bayangkan informasi yang dapat diakses secara real-time dan dinamis akan memperkaya interaksi manusia dalam dunia digital.
4. Tanpa batas
Perkembangan augmented reality secara garis besar dapat dibagi menjadi 5 tahap, yaitu head-mounted display AR, desktop AR, mobile device AR, AR glasses, dan AR contact lenses.
Sekarang ini perkembangan sudah berada pada tahap kedua dan ketiga, kemudian sesegera mungkin akan masuk ke tahap keempat. Oleh karena itu, area perkembangan augmented reality dapat dibilang masih sangat luas, baik dalam hal bidang-bidang implementasinya, maupun kemampuannya.
"Dengan perkembangan augmented reality di dunia, tidak lama lagi teknologi ini akan menjadi bagian dalam kehidupan manusia sehari-hari, menjadi solusi untuk meningkatkan kehidupan manusia sekaligus membawa kebahagiaan kepada setiap penggunanya," ujar Peter Shearer, Managing Director AR&Co, mengenai visi dari perusahaan yang dipimpinnya itu.
Sebagai perusahaan unggulan dalam bidang augmented reality di Asia, AR&Co memiliki pandangan yang sangat yakin terhadap kemajuan bidang tersebut. Hal ini berbanding lurus dengan banyaknya karya-karya augmented reality yang telah dibuat olehnya, terutama di Indonesia, sebagai negara asalnya.
Tentang penulis: Dennis Oswald, akun twitter @dennistannos, adalah Account Executive AR&Co.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar