Jumat, 14 Desember 2012

Di Pangkas Oleh Tuhan


Dipangkas Oleh Tuhan
Pernahkah kita melihat seorang tukang kebun yang tidak pernah merawat kebunnya? Tentu tidak kan? Seornag tukang kebun pasti akan memelihara kebun mereka dengan baik. Membersihkan kebun mereka dari tanaman pengganggu bahkan memangkas setiap ranting yang ada.
Apa tujuan tukang kebun itu memangkas setiap ranting pohonnya? Untuk mendapatkan hasil kebun/buah yang baik, maka dia harus menebang setiap ranting yang tidak menghasilkan. Setiap ranting yang gagal berbuah atau tidak memiliki fungsi, maka akan dibuang.
Seperti itulah Tuhan memperlakukan kehidupan kita. Tuhan akan memangkas hal-hal atau sifat-sifat yang tidak berguna dalam kehidupan kita. Dipangkas itu sangat sakit. Kita akan protes kepada Tuhan karena Tuhan telah mengijinkan kita mengalami benyak hal yang menyakitkan.
Sebenarnya Tuhan sedang menumbuhkembangkan kita dengan baik. Tuhan ingin membuat kita berbuah dengan baik. Pada saat pencobaan itu tiba, kita hanya akan melihat hal buruk saja dan tidak mampu melihat maksud baik yang terkandung di dalamnya.
Belajarlah untuk berpikir positif dalam setiap masalah yang telah Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan tidak pernah memberikan segala sesuatu yang hanya akan berakhir dengan sia-sia. Tuhan sudah meancangkan segala sesuatu dengan baik dan semua tu akan berakhir dengan berkat yang luar biasa.

Sebab sebelum musim buah, apabila waktu berbunga sudah berakhir, dan gugusan putik menjadi buah anggur yang hendak masak, maka TUHAN akan mengerat ranting-rantingnya dengan pisau pemangkas, dan menyisihkan carang-carangnya dengan memancungnya.

Yesaya 18:5



Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar