Jumat, 23 November 2012

Suzuki Ertiga VS Duet Laris Avanza-Xenia, Pilih Mana Ayo?

Suzuki Ertiga memang menyedot perhatian tersendiri di dalam negeri. Gemuknya pasar MPV (Multi Purpose Vehicle) membuat Ertiga diprediksi akan sukses mengekor prestasi APV yang mampu mengerek nama Suzuki di Tanah Air.

Namun bicara pasar MPV, tentu tak bisa melupakan duet indah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Beberapa merek coba menggoyang pamor duo kembar MPV tersebut, seperti Nissan dengan Grand Livina dan Suzuki sendiri dengan APV. Tapi tetap saja keduanya masih harus bertepuk sebelah tangan dengan Avanza-Xenia.
Lantas bagaimana potensi Suzuki Ertiga menghadapi Avanza-Xenia? Sejumlah teknologi baru pun coba dijejalkan dengan tetap mempertimbangkan harga jual yang bisa masuk ke kantong masyarakat Indonesia.
Berikut sedikit komparasi ala BosMobil antara Suzuki Ertiga vs Avanza-Xenia bagi Anda yang tengah berminat memboyong sebuah mobil keluarga dengan harga dibawah Rp.200 juta.
Dimensi
Ertiga punya bodi berukuran 4.265 mm x 1.695 mm x 1.685 mm, sementara Avanza-Xenia 4.140 mm x 1.660 mm x 1.695 mm. Artinya Suzuki Ertiga lebih panjang dari Avanza-Xenia tapi tingginya lebih rendah dari Avanza-Xenia.
Guna menciptakan kabin yang lapang, Suzuki membentuk Ertiga dengan jarak sumbu roda 2.740 mm atau lebih panjang dari wheelbase Avanza-Xenia yang cuma 2.655 mm. Ertiga sebenarnya diambil dari basis platform Suzuki Swift, hanya saja wheelbase Swift 2.380 mm.
Maruti Suzuki menyebut Ertiga sebagai compact MPV. Ini karena ukurannya yang kompak tapi tetap mampu menampung 7 penumpang di dalamnya dengan mekanisme jok 3 baris. Yang unik, nama Ertiga menggunakan bahasa Indonesia. Ertiga terdiri atas dua kata, yakni "Er" (huruf: R) yang berarti row atau baris dan "tiga" yang berarti angka 3. Jadi Ertiga merupakan mobil 3 baris. Tentunya tiga baris disini mengacu pada baris tempat duduk di dalam kabin.
Mesin
Dari generasi ke generasi mungkin tidak banyak perubahan yang dilakukan Toyota serta Daihatsu terhadap Avanza-Xenia. Guna menandingi jeroan duo MPV terlaris itu yang sudah cukup terbukti kemampuan dan daya tahannya, Suzuki turut mempersenjatai Ertiga dengan mesin K14 1.4-liter berteknologi Variable-Valve Timing (VVT). Pihak pabrikan mengklaim, Ertiga memiliki tenaga hingga 96 hp pada 6.000 rpm, dengan torsi puncak 127 Nm di 4.000 rpm.
Sementara itu All New Avanza, varian tipe 1.3 G manual bermodal mesin 1.3-liter DOHC VVT-i berdaya 92 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 116,7 Nm di 4.400 rpm. All New Xenia pun serupa, tipe X dan R bertransmisi manual menyimpan tenaga 92 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimum 116,7 Nm pada 4.400 rpm dari mesin K3-V3 DOHC VVT-i 1.298cc 4 silinder.
Dilihat dari besarnya kapasitas silinder, Ertiga unggul dari Avanza-Xenia, dengan demikian keluaran tenaganya pun pasti lebih tinggi dari dua MPV tersebut. Mesin K-Series yang digunakan pada Ertiga juga jangan dianggap remeh. Jika Toyota dan Daihatsu selalu menggunggulkan konsumsi bahan bakar yang minim dari Avanza-Xenia, maka mesin K14 pada Ertiga bisa jadi akan setara atau bahkan jauh lebih baik. Ini mengingat mesin K-Series pada Karimun Estilo dan Splash juga terbukti sangat irit. Maruti Suzuki mencatat, Ertiga memiliki konsumsi BBM 16,02 Km/Liter. Sementara Avanza-Xenia hanya diklaim 12,6 km/liter. So ... Bagaimana, lebih irit Ertiga bukan?!
Fitur
Bicara fitur unggulan, Avanza-Xenia cukup lengkap. Mulai dari Multi Information Display (MID), tilt steering, audio switch steering, head unit CD/MP3 player, AC double blower, electric power windows, electric outer mirror, sliding seat untuk jok baris kedua, hingga parking sensor.
Sayangnya belum ada spesifikasi detil dari SIS perihal fitur Suzuki Ertiga. Namun dari penampakan foto-foto saat MPV ini dipajang di Delhi Auto Expo 2012, terlihat Ertiga juga sudah menggunakan audio system CD/MP3 player. Audio Switch steering juga sudah ada, pun demikian dengan AC double blower. Jadi dengan banderol yang katanya ada di rentang Rp.130 juta hingga Rp.160 juta, rasanya fitur Ertiga tak akan terlalu mengecewakan.
Jadi, mana pilihan Anda?


Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar