Ketakutan yang Menghancurkan – Setiap
orang pasti pernah mengalami ketakutan. Ketakutan itu selalu membayangi
kehidupan manusia dalam berbagai rupa. Ketakutan akan pasangan hidup,
ketakutan akan pekerjaan, ketakutan tentang keadaan keuangan, atau
bentuk-bentuk ketakutan yang lain.
Pernahkah
kita bertanya tentang arti sebuah ketakutan itu? Apakah ketakutan itu
bermanfaat bagi kehidupan kita? Dan bagaimana cara menghilangkan
ketakutan itu untuk selamanya?
Seringkali
kita mengubur ketakutan itu dan takut untuk menyentuhnya. Kita
cenderung untuk mencari rasa aman daripada harus berhadapan dengan rasa
takut. Ketakutan adalah penghancur masa depan. Ketakutan adalah
penghambat potensi yang kita miliki. Ketakutan adalah penghambat berkat.
Apakah
ketakutan yang memberi kita hidup? Tidak! Tuhanlah yang memberi kita
hidup dan Tuhan jugalah yang berkuasa atas berkat. Lalu bagaimana rasa
takut itu tetap berputar-putar dalam hati dan pikiran kita? Semua itu
disebabkan karena kita lebih cenderung mendengarkan bisikan iblis
daripada bisikan Tuhan.
Tuhan adalah
sumber damai sejahtera. Maka dari itu marilah kita memelihara damai
sejahtera dengan cara tetap berpegang teguh pada Firman Tuhan. Apabila
Tuhan berkata “Percayalah pada-Ku dengan segenap hati dan akal budimu”
maka percayalah pada-Nya dan buanglah rasa takut.
Iblis
mengetahui setiap kelemahan-kelemahan kita dan itulah yang iblis
gunakan sebagai senjata untuk membuat kita takut. Hendaknya segala
kelemahan yang kita miliki, kita bawa dihadapan Tuhan dan berserah penuh
pada-Nya. Dalam 2 Korintus 12:9 dikatakan bahwa “Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna.” Biarlah hanya Yesus saja yang berkuasa atas
hidup kita karena dalam Yesus hidup kita akan penuh dengan damai
sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar