Jumat, 07 Desember 2012

Bis Dengan Isi Ulang Secara Nirkabel

Di Indonesia bis-bis yang lalu lalang saat ini biasanya menggunakan bahan bakar bensin atau gas, tetapi kini ada sebuah bus yang dikembangkan oleh Utah State University menggunakan bahan bakar listrik yang dapat diisi ulang secara wireless atau nirkabel. Pengisiannya dilakukan disetiap halte atau pemberhentian bis dengan plat yang ada disimpan di pemberhentian bis dan dibawah mobil bis. Wireless Power Unit (WPT) dapat mentransfer energi sebesar 5 KW sepanjang 25 cm plat dengan efesiensi hingga 90 persen menggunakan prinsip induksi listrik. 

Bis sepanjang 12 meter ini diharapkan mampu menempuh jarak tertentu di sekitar kampus Utah State University. Proyek ini dikembangkan dengan dana 1,6 juta poundsterling dari US Federal Transport Authority. Teknologi ini akan dikembangkan untuk hal-hal yang lebih dari sekedar bis di universitas tetapi untuk produksi secara masal. Wesley Smith, CEO Wave (sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan Utah State University yang terlibat dalam pengembangan WPT ini), mengatakan bahwa ia mengharapkan bahwa pada rute tertentu, bis ini akan lebih murah daripada bis yang menggunakan bensin.



Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar