Minggu, 13 Januari 2013

HomeBerita DaerahMinahasa TenggaraMaRon Bantu 1000 Kacamata untuk Warga MaRon Bantu 1000 Kacamata untuk Warga

Touluaan - Tampil dengan penuh bersahaja dan berwibawa, bakal calon (balon) Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Dr Maxi R Rondonuwu yang akrab dipanggil singkat MaRon, Jumat (11/1/2013), kembali menyapa warga Mitra melalui pengobatan gratis.
Dalam kegiatan pengobatan gratis ini, masyarakat dari beberapa Desa di Mitra secara antusias mendatangi tempat kegiatan tersebut, yang diadakan langsung di dua Desa berdekatan, yakni Desa Ranoketang Atas dan Desa Kali Kecamatan Touluaan.
Terbukti sebanyak 500 warga dari balita sampai lansia ikut berbondongbondong memeriksakan kesehatannya di dua tempat yakni untuk Desa Ranoketang terpusat di Gereja GMIM Imanuel dan Desa Kali di Gereja Kalvari, yang mendapatkan perwatan dari beberapa dokter spesialis dan umum.

MaRon pada kegiatan sosial ini juga, tak tanggungtanggung secara simbolis memberikan kacamata kepada 10 warga lanjut usia (lansia), untuk nantinya akan dibagikan kepada sekitar 1000 warga yang sudah tidak jelas penglihatannya. Dan penyerahan sumbangan kepada pihak Gereja GMIM Imanuel Ranoketang Atas dan Gereja GMIM Kalvari, berupa uang tunai masing Rp2,5 juta untuk pembangunan.
Salah satu warga yang mendapat bantuan berupa 1 buah kaca mata, mengatakan aksi sosial MaRon membuat dirinya sangat terbantu dalam hal penglihatan matanya. “Dengan adanya bantuan lewat pengobatan gratis melalui Bapak MaRon, atas pemberian kacamata ini, saya merasa sangat terbantu, sebab sudah 3 tahun terakhir ini, penglihatan saya agak sulit untuk membaca terutama membaca Alkitab,” tutur Yohanes Sumangkut warga Ranoketang Atas Lingkungan II.
Dalam sambutannya diselasela kegiatan ini, balon Bupati yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara, turut mengingatkan kepada masyarakat yang hadir dalam pengobatan gratis tersebut, agar dapat menjaga kesehatannya. “Terutama dalam mengontrol pola makan, sehingga bilamana masayarakat dapat mengontrol pola makan, maka masalah kesehatan bisa teratasi,” himbaunya.
Lanjut dikatakan MaRon, Pengobatan gratis sangat penting dilakukan, mengingat saat ini biaya kesehatan bisa dibilang mahal. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, khususnya warga kurang mampu bisa terbantukan lewat pengobatan gratis.
“Dan hal ini memang telah dilakukan dibeberapa wilayah yang ada di Sulut, selama saya memegang jabatan sebagai Kadis Dinkes Sulut dan sampai hari ini genap berusia 4 tahun, dimana pelayanan kepada masyarakat adalah segala-galanya,” tutup MaRon.

Sumber 

Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar