Touluaan - Tampil
dengan penuh bersahaja dan berwibawa, bakal calon (balon) Bupati
Minahasa Tenggara (Mitra) Dr Maxi R Rondonuwu yang akrab dipanggil
singkat MaRon, Jumat (11/1/2013), kembali menyapa warga Mitra melalui
pengobatan gratis.
Dalam kegiatan pengobatan gratis ini,
masyarakat dari beberapa Desa di Mitra secara antusias mendatangi tempat
kegiatan tersebut, yang diadakan langsung di dua Desa berdekatan, yakni
Desa Ranoketang Atas dan Desa Kali Kecamatan Touluaan.
Terbukti sebanyak 500 warga dari balita
sampai lansia ikut berbondongbondong memeriksakan kesehatannya di dua
tempat yakni untuk Desa Ranoketang terpusat di Gereja GMIM Imanuel dan
Desa Kali di Gereja Kalvari, yang mendapatkan perwatan dari beberapa
dokter spesialis dan umum.
MaRon pada kegiatan sosial ini juga, tak
tanggungtanggung secara simbolis memberikan kacamata kepada 10 warga
lanjut usia (lansia), untuk nantinya akan dibagikan kepada sekitar 1000
warga yang sudah tidak jelas penglihatannya. Dan penyerahan sumbangan
kepada pihak Gereja GMIM Imanuel Ranoketang Atas dan Gereja GMIM
Kalvari, berupa uang tunai masing Rp2,5 juta untuk pembangunan.
Salah satu warga yang mendapat bantuan
berupa 1 buah kaca mata, mengatakan aksi sosial MaRon membuat dirinya
sangat terbantu dalam hal penglihatan matanya. “Dengan adanya bantuan
lewat pengobatan gratis melalui Bapak MaRon, atas pemberian kacamata
ini, saya merasa sangat terbantu, sebab sudah 3 tahun terakhir ini,
penglihatan saya agak sulit untuk membaca terutama membaca Alkitab,”
tutur Yohanes Sumangkut warga Ranoketang Atas Lingkungan II.
Dalam sambutannya diselasela kegiatan
ini, balon Bupati yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan
(Kadis Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara, turut mengingatkan kepada
masyarakat yang hadir dalam pengobatan gratis tersebut, agar dapat
menjaga kesehatannya. “Terutama dalam mengontrol pola makan, sehingga
bilamana masayarakat dapat mengontrol pola makan, maka masalah kesehatan
bisa teratasi,” himbaunya.
Lanjut dikatakan MaRon, Pengobatan
gratis sangat penting dilakukan, mengingat saat ini biaya kesehatan bisa
dibilang mahal. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, khususnya warga
kurang mampu bisa terbantukan lewat pengobatan gratis.
“Dan hal ini memang telah dilakukan
dibeberapa wilayah yang ada di Sulut, selama saya memegang jabatan
sebagai Kadis Dinkes Sulut dan sampai hari ini genap berusia 4 tahun,
dimana pelayanan kepada masyarakat adalah segala-galanya,” tutup MaRon.Sumber
0 komentar:
Posting Komentar